Golkar Diminta Gelar Doa Bersama Sebelum Putuskan Jadi Oposisi

Prabowo Subianto-Hatta Rajasa Mendaftar Pilpres
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Anggota Fraksi Golkar di Dewan Perwakilan Rakyat, Poempida Hidayatulloh, berharap pimpinan dan kader partainya itu berdoa bersama guna menyikapi wacana dari sebagian elite mereka yang ingin menjadi oposisi atas pemerintah baru. Golkar termasuk bagian dari Koalisi Merah Putih pendukung Prabowo Subianto - Hatta Rajasa, yang dinyatakan kalah Pemilu Presiden oleh KPU.
Gelar RUPST, PT Federal International Finance Angkat Siswadi Jadi Presdir Baru

Walau koalisi tengah menggugat KPU ke Mahkamah Konstitusi soal hasil Pilpres, kini muncul wacana bahwa Golkar tetap bergabung ke koalisi untuk menjadi oposisi di parlemen seandainya MK menolak gugatan. "Semoga pengambilan keputusan tersebut untuk menjadi partai oposisi bukan tercetus dari emosi sesaat para elitenya," kata Poempida di Jakarta, Rabu 30 Juli 2014.
Ajak Bernostalgia, Dewa 19 hingga Reza Artamevia Guncang Panggung Soul Intimate Concert 2.0

Menurut dia, pilihan menjadi partai oposisi adalah hal terhomat yang dilakukan Golkar. Tetapi, harus disiapkan langkah-langkah matang jauh-jauh hari untuk menjadi partai oposisi.
BMKG Sebut Gelombang hingga 2,5 Meter Bakal Terjadi di Perairan Indonesia, Ini Lokasinya

"Jika mamang akan menjadi oposisi adalah keputusan akhir elite partai golkar, semoga langkah dan kiprah partai Golkar kedepan akan membawa kesejahteraan bagi kadernya," kata Poempida. 

Seperti diketahui, Komisi Pemilihan Umum telah menetapkan pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla yang tidak didukung oleh Partai Golkar sebagai pemenang Pilpres. Namun demikian, kemenangan itu belum final karena kubu Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menyengketakan hasilnya di Mahkamah Konstitusi. 

Rakyat Indonesia masih harus menunggu hasil dari proses sengketa hasil pilpres itu di MK yang sidangnya akan digelar sebentar lagi. (ren)

Laporan: Deanisa
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya