Kabinet Jokowi-JK Dibahas Agustus

Jokowi - JK Presiden dan Wakil Presiden Terpilih
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Juru bicara kubu Joko Widodo-Jusuf Kalla, Poempida Hidayatulloh mengungkapkan, susunan kabinet baru akan dibahas pada bulan Agustus mendatang. Namun, dia mengaku tidak tahu nama-nama calon menteri yang bidik pasangan yang kerap disapa Jokowi dan JK itu.
Perkuat Ukhuwah, KEIND Ingin Berkontribusi Lebih untuk Negara

Ditemui di kediamannya pada saat Open House di daerah Mampang, Jakarta Selatan, pada Selasa 29 Juli 2014, Poempida menyebut pemilihan calon menteri merupakan hak prerogatif Jokowi dan JK. Dia pun mengaku tidak tahu apakah nama-nama yang diusulkan publik melalui polling Kabinet Alternatif Usulan Rakyat (KAUR), akan benar-benar dipertimbangkan oleh Jokowi dan JK.
Awas Kehabisan! Pendaftaran Mudik Gratis Moda Bus Kembali Dibuka, Kuota 10.000 Orang

"Saya tidak tahu persis mengenai hal penjaringan nama dan bagaimana tindak lanjutnya. Mungkin bisa ditanyakan lebih lanjut kepada rekan-rekan di Jokowi centre," ujar Poempida.
Banyak yang Mudik H-4, Menhub Minta Maskapai Berikan Promo di H-10

Namun, melalui polling itu, ujar Poempida, bisa terlihat mana figur yang disukai atau tidak disukai publik, mana yang tidak dikenal atau dikenal oleh publik.

"Perkara penilaian dari polling itu akan mempengaruhi pertimbangan Jokowi-JK untuk memilih Menteri, tidak ada yang tahu. Itu semua kembali ke mereka berdua," kata Poempida.

Dia pun menepis adanya pembagian tugas antara Jokowi dengan JK dalam mengelola pemerintahan nanti.

"Kalaupun ada pembicaraan secara pribadi di antara mereka berdua mengenai pembagian tugas ya silakan saja. Hal itu sah-sah saja dan tidak ada masalah, karena biar bagaimana pun hal tersebut menjadi tanggung jawab keduanya," imbuh dia.

Selama pembagian tugas hanya terletak pada konteks pekerjaan, lanjut Poempida, maka hal tersebut tidak masalah. "Yang namanya tanggung jawab tetap secara keseluruhan dan tidak bisa dibagi-bagi," kata dia.

Sementara Jokowi yang ditemui di kampung halamannya di Solo untuk berlebaran enggan mengomentari masalah pembentukan kabinet. Namun, dia berjanji akan menempatkan kaum profesional di dalam jajaran kabinetnya.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya