Sumber :
- Antara/ Dhoni Setiawan
VIVAnews
- Politisi Partai Persatuan Pembangunan, Djan Faridz, mengatakan partainya belum berminat untuk bergabung dengan kubu pasangan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla. Djan menegaskan pihaknya akan tetap bergabung dengan Prabowo Subianto dalam koalisi Merah Putih.
Menurut Djan, yang dikatakan Wakil Ketua Umum PPP Suharso Manoarfa jika PPP akan bergabung ke kubu Joko-Kalla, tidak benar. Menurut Menteri Perumahan Rakyat itu, isu PPP akan mendukung Joko-Kalla tersebut berasal dari Suharso.
Baca Juga :
Survei di Atas 50 Persen, Elite Golkar Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jabar Ketimbang Jakarta
Baca Juga :
Hubungannya Diduga Retak karena Orang Ketiga, Begini Kata Syifa Hadju Soal Perselingkuhan
Menurut Djan, yang dikatakan Wakil Ketua Umum PPP Suharso Manoarfa jika PPP akan bergabung ke kubu Joko-Kalla, tidak benar. Menurut Menteri Perumahan Rakyat itu, isu PPP akan mendukung Joko-Kalla tersebut berasal dari Suharso.
"Dia (Suharso) lagi ngomong sama dirinya sendiri," kata Djan kediaman Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin 28 Juli 2014.
Djan yang masih menjabat sebagai Menteri Perumahan Rakyat itu menyebutkan Musyawarah Kerja Nasional PPP baru akan digelar pada 2015 mendatang. Sebelum digelarnya Mukernas, PPP menurutnya akan tetap berada dalam koalisi Merah Putih. Apalagi, katanya, keputusan itu berdasarkan kesetiaan antar partai.
"Kesepakatannya dengan cinta. Ibaratnya, cinta tidak mungkin diputus. Masa mutusin pacar senenaknya," jelas Djan. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Dia (Suharso) lagi ngomong sama dirinya sendiri," kata Djan kediaman Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin 28 Juli 2014.