- ANTARA FOTO/Zabur Karuru
VIVAnews - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, mengatakan akan menyarankan kepada Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama untuk selalu melakukan blusukan.
Sebab, ia harus segera meninggalkan jabatannya sebagai gubernur pada Agustus 2014 mendatang untuk menjadi presiden.
Disampaikan Jokowi - sapaan Joko Widodo-- Sabtu 26 Juli 2014, blusukan tersebut merupakan sebuah bentuk manajemen kontrol di lapangan. Kata dia, seyogyanya hal itu tidak hanya harus dilakukan oleh Ahok - sapaan Basuki- yang nantinya akan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta, tetapi harus dilakukan oleh semua pejabat.
"Itu kan sebagian dari manajemen kontrol. Sebagai bagian dari manajemen pengawasan. Jadi, memang harus dilakukan," kata dia, saat menyambangi Pasar Klitikan Notoharjo, Semanggi, Surakarta, Jawa Tengah.
Meski demikian, ia mengaku bahwa sampai saat ini dia belum berkoordinasi dengan Ahok terkait dengan serahterima jabatan gubernur DKI Jakarta. Kemudian, belum ada juga pesan-pesan khusus yang disampaikan kepada Ahok.
"Ah, pesan-pesan apa. Itu nanti kan masih lama. Saya setiap hari juga ketemu pak Ahok kok," ucap. (asp)