Sumber :
- REUTERS/Darren Whiteside
VIVAnews - Presiden terpilih, Joko Widodo, membeberkan kriteria menteri yang akan mengisi kabinetnya setelah dilantik pada tanggal 20 Oktober 2014 mendatang.
Baca Juga :
Manajemen dan Serikat Pekerja Freeport Teken PKB, Menaker: Bisa Jadi Contoh bagi Perusahaan Lain
Jokowi --sapaan Joko Widodo-- menyebutkan, kabinetnya nanti akan diisi dengan sebagian profesional baik itu yang berasal dari partai maupun bukan.
"Kriteria tentu saja, leadershipnya kuat. Terus punya kompetensi. Baik secara manajerial dan ngerti manajemen adminstrasi pemerintahan dan bersih dari korupsi dan mau melayani," kata Jokowi di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 24 Juli 2014.
Baca Juga :
Jeep Rubicon Mario Dandy Bakal Dilelang Lebih Murah Usai Tak Laku, Berapa Harga Bekasnya?
Jokowi menuturkan, penyusunan kabinetnya nanti akan mengadopsi proses lelang jabatan seperti yang pernah dilakukannya ketika menjadi gubernur DKI Jakarta. "Iya pokoknya nanti kurang lebih seperti itu (lelang jabatan)," tutur Jokowi.
Meski demikian, Jokowi menyebutkan, dalam kabinetnya nanti jangan sampai dikotak-kotakkan antara yang berasal dari partai atau bukan. Kata dia, asalkan bisa bekerja sangat cepat dan maksimal nantinya bisa dipertimbangkan untuk menjabat sebagai menteri di kabinetnya.
"Pokoknya kita tidak pakai murni atau tidak murni, yang penting profesional jangan dipisah-pisah antara partai dan bukan partai," ucap dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Meski demikian, Jokowi menyebutkan, dalam kabinetnya nanti jangan sampai dikotak-kotakkan antara yang berasal dari partai atau bukan. Kata dia, asalkan bisa bekerja sangat cepat dan maksimal nantinya bisa dipertimbangkan untuk menjabat sebagai menteri di kabinetnya.