Sumber :
- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews
- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan memastikan susunan kabinet pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla terdiri dari orang-orang baru yang tidak mempunyai beban kasus di masa lalu.
Politisi senior PDIP, Pramono Anung, mengatakan kabinet akan disusun oleh Jokowi, Jusuf Kalla dan para ketua umum partai koalisi berasal dari kalangan cendikiawan, kalangan partai, kalangan dunia usaha, dan akademisi.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Polisi Periksa 13 Saksi Kasus Tewasnya Anggota Polresta Manado di Mampang Jakarta Selatan
Politisi senior PDIP, Pramono Anung, mengatakan kabinet akan disusun oleh Jokowi, Jusuf Kalla dan para ketua umum partai koalisi berasal dari kalangan cendikiawan, kalangan partai, kalangan dunia usaha, dan akademisi.
"Seperti apa yang disampaikan oleh pimpinan KPK bahwa dia tidak punya beban masa lalu, bukan politisi busuk, bukan politisi hitam. Menurut saya ini adalah sinyal yang baik dari KPK yang benar-benar ingin pemerintahan ke depan ini tidak mempunyai beban terhadap persoalan masa lalu," ujar Pramono di Gedung DPR, Kamis 24 Juli 2014.
Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat itu mengatakan kabinet Jokowi-Kalla haruslah orang-orang yang rajin bekerja, cepat mengambil keputusan, dan bertanggung jawab.
"Jadi bukan yang figur terlalu lama untuk mendiskusikan dan memperdebatkan persoalan-persoalan yang ada," katanya.
Terkait kandidat calon menteri, pria yang akrab disapa Pram ini menyatakan partai-partai pendukung Jokowi-Kalla tidak mempunyai beban masa lalu. Menurutnya itu akan memudahkan memilih orang-orang terbaik yang dimiliki oleh bangsa. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Seperti apa yang disampaikan oleh pimpinan KPK bahwa dia tidak punya beban masa lalu, bukan politisi busuk, bukan politisi hitam. Menurut saya ini adalah sinyal yang baik dari KPK yang benar-benar ingin pemerintahan ke depan ini tidak mempunyai beban terhadap persoalan masa lalu," ujar Pramono di Gedung DPR, Kamis 24 Juli 2014.
