Sumber :
- VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menggelar Harlah ke-16 di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB di Jalan Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat, Rabu 23 Juli 2014. Pada acara tersebut, turut hadir Wakil Presiden terpilih, Jusuf Kalla.
Ketika ditanya terkait susunan kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla, politisi senior Partai Golkar itu menolak menjawab. Karena, menurut dia, semenjak ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), 22 Juli 2014, pihaknya belum membicarakan masalah kabinet.
"Belum kami bicarakan. Belum dibahas. Nantilah ya," ujarnya.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, menyebutkan, Harlah PKB kali ini dilaksanakan sebagai salah satu ungkapan rasa syukur atas terpilihnya Joko Widodo dan Jusuf Kalla.
Muhaimin menilai, PKB telah berhasil mengantarkan pasangan capres-cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla menduduki posisi tertinggi di Indonesia.
"Menang Pilpres rasa syukur, bekerja lebih giat mengamankan amanat dari rakyat yang diberikan kepada PKB. Kado tambahan anggota DPR meningkat 100 persen," katanya.
Muhaimin menambahkan, dalam Harlah ini turut mengundang juga keluarga alm KH Abdurahman Wahid atau Gus Dur. Kemudian, beberapa tokoh dari partai koalisi Jokowi-JK.
"Keluarga alm Gus Dur kami undang, yang ada di kubu Jokowi-Jusuf Kalla juga begitu," katanya. (art)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Muhaimin menilai, PKB telah berhasil mengantarkan pasangan capres-cawapres Joko Widodo dan Jusuf Kalla menduduki posisi tertinggi di Indonesia.