Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews -
Badan Pengawas Pemilihan Umum menanggapi santai pernyataan Prabowo Subianto yang menarik diri dari proses Pemilihan Presiden 2014 dan melaporkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi.
"Dari segi persaingan politik itu bukan hal yang luar biasa. Konstitusi kita pun memberi ruang itu," kata anggota Bawaslu Nelson Simanjuntak di kantornya, Jakarta, Rabu 23 Juli 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Buka Pendaftaran, Ini Kriteria Calon Wali Kota Malang yang Dicari PKB untuk Pilkada 2024
"Dari segi persaingan politik itu bukan hal yang luar biasa. Konstitusi kita pun memberi ruang itu," kata anggota Bawaslu Nelson Simanjuntak di kantornya, Jakarta, Rabu 23 Juli 2014.
Nelson mengakui jika proses Pemilihan Presiden 2014 tidak sempurna, selalu saja ada tindakan yang menjurus pada perbuatan pelanggaran. Baik itu perbuatan pelanggaran pidana maupun pelanggaran administrasi.
"Tetapi pada umumnya bisa diselesaikan dengan baik. Menjadi standar, kalau terjadi perubahan, melakukan perbaikan," kata Nelson.
Calon Presiden Prabowo Subianto bersama pimpinan partai koalisi sepakat menolak pelaksanaan Pemilihan Presiden 2014.
Prabowo yang didampingi Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Akbar Tandjung, Suryadharma Ali, menyampaikan pernyataan sikap itu di Rumah Polonia, Jakarta, Selasa 22 Juli 2014. [Baca: ]
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Nelson mengakui jika proses Pemilihan Presiden 2014 tidak sempurna, selalu saja ada tindakan yang menjurus pada perbuatan pelanggaran. Baik itu perbuatan pelanggaran pidana maupun pelanggaran administrasi.
