Pembentukan Pansus Pilpres, Ini Kata Ketua DPR

Mantan Ketua DPR Marzuki Alie
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rosa Panggabean

VIVAnews - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Marzuki Alie menyerahkan sepenuhnya rencana pembentukan panitia khusus Pemilu presiden 2014 kepada fraksi di DPR.

Pembentukan Pansus digulirkan karena Koalisi Merah Putih pendukung calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa merasa sanggahannya tidak diakomodasi oleh Komisi Pemilihan Umum.

"Sekali lagi itu urusan fraksi. Persoalan Pansus diserahkan saja kepada kehendak fraksi masing-masing," kata Marzuki, Rabu 23 Juli 2014.

Menurut Wakil Ketua Majelis Tinggi Demokrat itu, Mahkamah Konstitusi harus memberi ruang yang besar untuk membuka fakta adanya kecurangan. Hal itu diperlukan agar rasa keadilan bagi pencari keadilan bisa ditegakkan.

"Pemilu legislatif lebih sadis dari pemilu presiden. Dengan alasan waktu yang terbatas, rasa keadilan tidak bisa dipenuhi oleh MK," ungkapnya.

Di Pemilu legislatif lalu, kata dia, pemecatan penyelenggara pemilu tidak mengubah hasil pemilu legislatif yang brutal. "Artinya hasil Pileg yang brutal tidak bisa diluruskan oleh MK walaupun DKPP membuktikannya dengan pemecatan," ujarnya.

Cerita Chicco Jerikho yang Berjuang Hidup dan Mati Sampai Titip Pesan Untuk Anak dan Istrinya

Tengah Agustus

Sebelumnya, Juru bicara tim pemenangan Prabowo-Hatta, Tantowi Yahya, menyatakan pembentukan Pansus akan mulai digulirkan pada 15 Agustus ketika DPR mulai memasuki masa sidang. Tantowi menjelaskan masa bakti DPR periode 2009-2014 baru akan berakhir pada 1 Oktober 2014.

Selama dua bulan yang tersisa, koalisi akan mendorong pembentukan Pansus yang minimal harus disetujui oleh 25 anggota DPR yang menjadi representasi dari fraksi-fraksi yang ada di DPR.

Kemarin, Prabowo menyatakan menarik diri dari proses pemilihan presiden yang sedang berlangsung. Pernyataan itu dikemukakan Prabowo dalam pidatonya di markas tim pemenangan di Rumah Polonia Jakarta Timur, Selasa 22 Juli 2014.

"Kami menarik diri dari proses yang sedang berlangsung. Kami tidak bersedia mengorbankan mandat yang diberikan rakyat," ujar dia. (ren)

5 Negara yang Bakal Jadi Medan Perang Jika Perang Dunia III Pecah, Indonesia Gimana?
Pendeta Gilbert Lumoindong

Dikecam Gegara Olok-olok Salat dan Zakat, Ini Penjelasan Pendeta Gilbert

Pernyataan Pendeta Gilbert Lumoindong yang menyinggung soal ibadah salat dan zakat dalam agama Islam viral di media sosial dalam bentuk rekaman video.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024