Sumber :
- ANTARA/Dhoni Setiawan
VIVAnews
- Calon presiden Prabowo Subianto menyatakan menarik diri dari proses pemilihan presiden yang sedang berlangsung. Pernyataan itu dikemukakan Prabowo dalam pidatonya di markas tim pemenangan di Rumah Polonia Jakarta Timur, Selasa 22 Juli 2014.
"Kami menarik diri dari proses yang sedang berlangsung. Kami tidak bersedia mengorbankan mandat yang diberikan rakyat," ujarnya.
"Kami menarik diri dari proses yang sedang berlangsung. Kami tidak bersedia mengorbankan mandat yang diberikan rakyat," ujarnya.
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan aksi Prabowo tidak mempengaruhi masyarakat. Sehingga kemarin, tidak ada gejolak apapun yang terjadi di masyarakat.
"Buktinya sampai sekarang saya tidak menerima laporan apapun tentang kejadian-kejadian sangat menonjol. Berarti memang tidak ada pengaruhnya terhadap gejolak di masyarakat," kata Djoko di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu 23 Juli 2014.
Menurut Djoko, seharusnya masyarakat mengikuti saja proses yang harus dilalui pada tahapan-tahapan pemilu. Sebab hal itu sudah sesuai dengan Undang-undang.
Sampai saat ini menurut Djoko jajaran Tentara Nasional Indonesia dan Polri masih siaga I sampai masyarakat benar-benar merasa aman. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto mengatakan aksi Prabowo tidak mempengaruhi masyarakat. Sehingga kemarin, tidak ada gejolak apapun yang terjadi di masyarakat.