Mundur dari Rekapitulasi Pilpres, Anis: Kami Siap Hadapi Konsekuensi

Prabowo Subianto-Hatta Rajasa Berkunjung Ke Kediaman Aburizal Bakrie
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVAnews - Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Anis Matta, menegaskan bahwa sikap Prabowo Subianto yang menarik diri dari proses rekapitulasi nasional oleh Komisi Pemilihan Umum merupakan keputusan bersama partai koalisi.

Bikin Silau, Harga Emas Antam Kembali Tembus Rekor Tertinggi

Sebab, menurut dia, banyak kecurangan yang terjadi dalam Pemilihan Presiden 2014.

"Ini keputusan bersama karena fakta-fakta kecurangannya masif sekali dan kami melihat keberpihakan penyelenggara pemilu dalam proses ini, sehingga banyak rekomendasi Bawaslu yang tidak dilaksanakan," kata Anis.

Dia mengatakan, pihaknya telah meminta beberapa kali agar KPU melakukan pemungutan suara ulang (PSU) di sejumlah daerah yang terbukti terjadi kecurangan, termasuk di Jakarta. Bahkan, tim koalisi Merah Putih mendesak pemilihan ulang di 5.800-an TPS, namun hanya dipenuhi 13 TPS.

"Tuntutan-tuntutan ini secara akumulatif tidak diterima, sehingga kami nyatakan secara resmi, secara nasional (mundur)," kata Anis.

Terkait ancaman sanksi pidana dan denda dalam UU Pilpres yang menyebutkan bila capres mundur, Anis menyatakan siap menghadapi segala konsekuensinya.

Pasal 245 ayat (1) menyatakan, "Setiap calon presiden atau wakil presiden yang dengan sengaja mengundurkan diri setelah penetapan calon presiden dan wakil presiden sampai dengan pelaksanaan pemungutan suara putaran pertama, dipidana dengan pidana penjara paling singkat 24 bulan, dan paling lama 60 bulan dan denda paling sedikit Rp25.000.000.000 dan paling banyak Rp50.000.000.000".

"Kami punya alasan untuk melakukan itu. Akan kami pertanggungjawabkan. Masa kami melakukan sesuatu tanpa pertanggungjawaban. Tapi, ini adalah pilihan politik karena hal ini adalah distrust, ketidakpercayaan," tegasnya.

Calon presiden Prabowo Subianto bersama ketua partai koalisi sepakat menolak pelaksanaan Pemilihan Presiden 2014.

Persebaya Bertekad Bangkit Lawan Persib

Prabowo yang didampingi Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Akbar Tandjung, Suryadharma Ali, menyampaikan pernyataan sikap itu di Rumah Polonia, Jakarta, Selasa 22 Juli 2014. [Baca: ]

Duel Timnas Indonesia U-23 vs Qatar U-23

4 Tim Lolos 8 Besar Piala Asia U-23, Indonesia Siap Nyusul?

Empat tim sudah dipastikan lolos ke babak 8 besar Piala Asia U-23 2023. Mereka adalah tuan rumah Qatar, Korea Selatan, Jepang, dan Arab Saudi. Indonesia siap menyusul.

img_title
VIVA.co.id
20 April 2024