Sumber :
- ANTARA FOTO/R. Rekotomo
VIVAnews
- Calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla tidak akan menghadiri pengumuman hasil perhitungan suara pemilihan presiden 2014 di kantor Komisi Pemilihan Umum, Selasa 22 Juli 2014.
"Sementara begitu. Tidak ada keharusan (hadir)," kata Ketua Tim Pemenangan Nasional Jokowi-JK, Tjahjo Kumolo di kantor KPU, Jakarta, Selasa 22 Juli 2014.
"Sementara begitu. Tidak ada keharusan (hadir)," kata Ketua Tim Pemenangan Nasional Jokowi-JK, Tjahjo Kumolo di kantor KPU, Jakarta, Selasa 22 Juli 2014.
Tjahjo mengungkapkan, alasan ketidakhadiran itu adalah untuk menjaga keamanan bersama. Sebab, tempat di KPU cukup terbatas. "Kalau pasangan capres hadir, bisa berbondong-bondong pengikut yang hadir," jelasnya.
Tjahjo melanjutkan, kondisinya akan berbeda jika KPU mewajibkan mereka hadir. Tentu Joko-Kalla akan memenuhinya. "Kami bisa konfirmasi setiap saat hadir," ujarnya.
KPU kembali menggelar rekapitulasi perhitungan suara pemilihan presiden 2014. Pada hari ketiga yang jatuh pada hari ini , masih ada perhitungan di lima provinsi yang belum diselesaikan.
Kelima provinsi itu adalah Maluku Utara, DKI Jakarta (termasuk 130 PPLN), Jawa Timur, Papua dan Sumatera Utara yang sempat dibahas namun akhirnya ditunda karena masalah di Nias.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Tjahjo mengungkapkan, alasan ketidakhadiran itu adalah untuk menjaga keamanan bersama. Sebab, tempat di KPU cukup terbatas. "Kalau pasangan capres hadir, bisa berbondong-bondong pengikut yang hadir," jelasnya.