Sumber :
- ANTARA/Muhammad Adimaja
VIVAnews - Calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa tidak akan menghadiri pengumuman presiden terpilih oleh Komisi Pemilihan Umum, Selasa 22 Juli 2014.
Baca Juga :
Inggris, AS Berikan Sanksi pada Tokoh Militer Terkemuka Iran Usai Serangan Terhadap Israel
Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Mahfud MD, menyatakan pihaknya telah menunjuk tim khusus yang akan menghadiri pleno KPU sore nanti.
Baca Juga :
Sempat Membaik Sebelum Meninggal, Kondisi Ibu Angger Dimas Drop Lagi Sejak Kematian Dante
"Ketua Tim Saksi Prabowo-Hatta, Rambe K Zaman, dan kawan-kawan yang akan hadir," ujar Mahfud.
Mantan ketua Mahkamah Konstitusi itu mengaku bahwa proses rekapitulasi perhitungan suara oleh KPU banyak kejanggalan. Namun, waktu sudah tidak memungkinkan untuk melakukan Pemilu ulang.
"Memang banyak kejanggalan, karena Badan Pengawas Pemilu juga sudah perintahkan pemilu ulang di beberapa tempat," jelasnya.
Lantas apakah calon presiden nomor urut 1 itu akan mengajukan keberatan melalui MK?
"Tugas saya sebagai tim pemenangan sudah selesai sampai pengumuman KPU. Selanjutnya, itu tugas tim hukum apakah akan mengajukan gugatan ke MK atau tidak," ujarnya.
Sementara itu, Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla akan mengutus Ketua Tim Pemenangan Tjahjo Kumolo untuk hadir dalam acara pengumuman nanti.
"Saya yang akan hadir dengan tim. Sesuai undangaan terbatas dari KPU," kata Tjahjo.
Tjahjo mengaku masih menunggu keputusan apakah Joko-Kalla akan hadir juga ke KPU atau tidak. "Kita tunggu saja nanti," ujarnya. (asp)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Memang banyak kejanggalan, karena Badan Pengawas Pemilu juga sudah perintahkan pemilu ulang di beberapa tempat," jelasnya.
