Hashim Sayangkan Klaim Kemenangan yang Terlalu Dini

Hashim Djojohadikusumo
Sumber :
VIVAnews - Anggota Dewan Penasihat Tim Pemenangan Prabowo-Hatta, Hashim Djojohadikusumo, menyayangkan adanya saling klaim memenangkan pemilihan presiden dari kedua kubu pasangan calon presiden-wakil presiden.
Penyerang AC Milan Rafael Leao Bisa Dapat Ballon d'Or

"Sebetulnya kami lebih suka kalau tidak membuat satu pernyataan apapun," kata Hashim di Hotel Intercontinental, Jakarta, Kamis 10 Juli 2014.
Is It Eating Ramen Good for Your Health Body?

Menurut Hashim, pernyataan klaim memenangkan pilpres dari kubunya muncul karena pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla sudah menyatakan klaim terlebih dulu. "Karena kami merasa bahwa kalau kami diam berarti kami yang mengakui (kalah)," kata dia.
Namanya Masuk Bursa Cagub DKI, Heru Budi: Pak Arifin Satpol PP Juga Berpotensi

Hashim juga menyayangkan pihak Jokowi-JK melakukan klaim. Hashim menyebut hal tersebut disebut sebagai tindakan yang tidak bertanggung jawab, karena dilakukan hanya beberapa jam setelah TPS ditutup.

Hashim juga menyoroti ucapan dari Joko Widodo yang mengatakan bahwa jika pihaknya kalah, itu adalah akibat kecurangan. "Saya kecewa dengan pernyataan beliau," ujar Hashim.

Dia pun sependapat dengan pernyataan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang meminta semua pihak menahan diri, dan menunggu hasil real count dari Komisi Pemilihan Umum.

"Saya kira yang bagus itu pernyataan dari Pak SBY dan pak Djoko Suyanto selaku Menkopolhukam, jangan membuat statement-statement dulu, jangan membuat klaim mendahului KPU dan mendahului real count, kan kemarin quick count," kata Hashim. (ita)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya