Ribuan Pekerja Pelabuhan Gresik Terpaksa Golput

Musim Hujan Ganggu Aktivitas Pengiriman Kayu di Pelabuhan Sunda Kelapa
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy
VIVAnews -
Buka Pendaftaran, Ini Kriteria Calon Wali Kota Malang yang Dicari PKB untuk Pilkada 2024
Ribuan kuli panggul bongkar muat dan anak buah kapal (ABK) di Pelabuhan Gresik, Jawa Timur, memilih tidak menggunakan hak pilihnya pada Pilpres hari ini, Rabu 9 Juli 2014.

Simone Inzaghi Kangkangi Jose Mourinho Usai Inter Milan Juara Liga Italia

Alasannya, mereka tidak punya ongkos untuk pulang ke kampung halaman. Sementara, di pelabuhan tidak menyediakan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sementara, nama mereka tercatat di kampung masing-masing.
Jegal Ford Ranger dan Toyota Hilux, BYD Ikut Persiapkan Pikap Listrik Berbasis Hybrid


Terlebih, kebanyakan dari para pekerja pelabuhan berasal dari luar Gresik, seperti Pasuruan, Probolinggo, Rembang, Jawa Tengah. Ada juga yang berasal dari Sumatera dan Maluku.


Sulaiman, pekerja asal Maluku mengaku ingin mencoblos di pilpres ini. Namun, dia dan teman-temannya sesama pekerja pelabuhan mencoba realistis dengan keadaan dan memilih bertahan di tempat kerja.


Hal senada disampaikan Slamet, kuli asal Probolinggo. Meski dia punya pilihan calon presiden dan calon wakil presiden, namun dia tak bisa memilihnya.


"Ya jadinya tetap di pelabuhan saja, dari pada harus pulang untuk mencoblos. Pulang juga malu kalau tidak bawa uang," kata Slamet.


Muhammad Habib, tvOne Gresik

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya