Mahasiswa Binus Dukung Prabowo-Hatta

Diskusi Kebudayaan Prabowo Subianto
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Dukungan untuk calon presiden dan calon wakil presiden, Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, kembali mengalir. Kini, sejumlah mahasiswa dari Fakultas Ekonomi Binus International, menyatakan dukungannya untuk pasangan calon nomor satu tersebut di Cafe Sumo, Kemanggisan, Jakarta, Sabtu, 28 Juni 2014.
Pentingnya Menetapkan Batasan Gadget pada Anak, Para Orang Tua Harus Tahu

Deklarasi dilakukan dengan menggelar diskusi bersama Tim Kampanye Nasional Prabowo-Hatta ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Bina Nusantara International. Memulai acaranya dengan menyanyikan lagu Indonesia raya, para mahasiswa ini mengatakan Prabowo merupakan calon presiden yang diharapkan mampu mengembalikan Indonesia menjadi macan Asia.
Bung Towel Yakin Timnas Indonesia Menang dari Uzbekistan: Asal Gak Kebobolan Duluan

"Semoga setelah bapak Prabowo menjadi presiden Indonesia, negara kita bisa lebih aman lagi. Harta kekayaan negara juga bisa dikelola sendiri," ujar Alwi Idrous, Humas Fakultas Ekonomi Universitas Bina Nusantara.
Polda Bali Gelar Nobar Semifinal Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Gedung Presisi

Dalam diskusi itu, beberapa mahasiswa sempat mempertanyakan pemilihan tagline Indonesia Bangkit serta logo garuda merah yang digunakan oleh Prabowo. Sebab, menurut mereka tagline dan logo itu sempat menjadi alat kubu lawan untuk menyerang Prabowo. 

Andre Rosiade, dari Tim Kampanye Nasional Prabowo Hatta mengatakan, pemilihan tagline merupakan alasan Prabowo untuk memacu semangat rakyat Indonesia dalam menurunkan tingkat kemiskinan.

Melalui tagline itu, diharapkan masyarakat Indonesia terpacu untuk lebih mampu berjuang, lebih maju dan bersama-sama membangun kembali Indonesia. 

"Kalau soal logo. Itu kan memang sudah simbolnya Gerindra. Dan ini juga jadi pemersatu koalisi merah putih," ujar Andre.

Sementara pihak Universitas Binus membantah  mahasiswanya memberikan dukungan terhadap salah satu calon presiden. Penelusuran yang dilakukan universitas, tidak terdapat data nama-nama mahasiswa yang menyatakan dukungan itu. Peristiwa pun terjadi di luar kampus.

"Juga tidak ada 'humas' fakultas, yang ada humas institusi atau lembaga. Terkait hal ini, tidak ada kegiatan apapun yang berbau politik mengatasnamakan humas Binus," kata Humas Bina Nusantara Haris Suhendra dalam keterangannya.

(Laporan Marlina Irdayanti)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya