Ketua PBNU: Gus Dur Doakan Prabowo Jadi Presiden

Haul Gus Dur ke-4
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVAnews - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdhatul Ulama Said Aqil Siroj yakin Prabowo Subianto bakal terpilih sebagai presiden saat pemungutan suara 9 Juli 2014. Dia mendoakan, mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) itu bisa meraup 60% suara.
Profil Song Da-eun, Aktris yang Dirumorkan Kencan dengan Park Jimin BTS

"Mudah-mudahan ya 60% sudah cukup menang satu putaran," ujar Said di Pondok Pesantren Khas Kempek, Cirebon, Jawa Barat, Jumat 27 Juni 2014.
Sleman Rilis Prangko Seri Buk Renteng, Pos IDN Pasarkan ke Seluruh Dunia

Keyakinan Said bertambah menakala diingatnya pesan mantan Presiden RI KH Abdurrahman Wahid yang juga pendahulunya sebagai ketua umum PBNU.
Jadwal Timnas Indonesia, Tanding Tiga Kali Dalam 10 Hari

Said bercerita, Gus Dur--sapaan mendiang Abdurrahman Wahid--pernah berpesan kepada Prabowo, "Anda masih muda, sabar dulu nanti akan menjadi pemimpin ketika sudah tua."

Said lantas mengajak hadirin mengamini doa Gus Dur itu. Menurutnya, doa Gus Dur semacam itu selalu terbukti.

"Mudah-mudahan, amin. Dan Gus Dur kalau ngomong terbukti," kata alumnus Universitas Umm al-Quro Makkah itu.

Said mencontohkan, pesan serupa pernah disampaikan Gus Dur kepada Kapolri saat ini, Jenderal Sutarman, saat masih menjadi ajudan Presiden Gus Dur.

"Waktu itu masih menjadi ajudan Kombes pangkatnya," kata Said.

Tak ketinggalan Said sendiri yang mengaku juga pernah diberi pesan serupa jauh hari sebelum terpilih sebagai Ketua Umum PBNU.

"Ngomong ke saya, sampeyan nanti kalau sudah umur 56 tahun akan menjadi ketum PBNU, betul juga setelah 56 tahun saya jadi ketua PBNU," paparnya.

Menurut Said, dibanding rivalnya, Prabowo Subianto lebih dekat dengan NU. Kedekatan itu terjadi saat Gus Dur masih menjabat sebagai Ketua Umum PBNU dan semakin erat pada masa-masa awal reformasi.

"Kedekatan Prabowo dengan Gus Dur ketika masa-masa ribut reformasi itu. Prabowo sering berkunjung ke Gus Dur," ujar Said.

Said mengatakan, pertemuan Prabowo dengan Gus Dur sering dilakukan pada malam hari di kediaman Gus Dur. Pertemuan yang sifatnya informal sering dihadiri dengan beberapa tokoh NU lain, seperti Muhaimin Iskandar dan Syaifullah Yusuf.

"Sampai Gus Dur mengatakan orang paling ikhlas untuk bangsa ini adalah Prabowo. Artinya apa, dia siap berkorban. Siap dilengserkan dari Pangkostrad, siap dicabut dari kedudukannya. Sebab kalau bukan dia siapa lagi tumbalnya," kata Said.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya