Joko Widodo Usul Debat Capres Keempat Digelar Usai Tarawih

Jokowi salat Magrib di Jakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andika Wahyu
VIVAnews
Shin Tae-yong Dapat Kabar Baik dari Erick Thohir soal Perpanjangan Kontrak
– Joko Widodo mengusulkan waktu debat calon presiden tahap keempat yang jatuh pada Minggu, 29 Juni 2014, disesuaikan dengan jadwal salat Tarawih. Ini karena pada hari itu umat Islam telah memasuki ibadah bulan Ramadan.

Menggabungkan Teknologi dan Kecantikan, Era Baru Perawatan Kulit dengan AI

“Tarawih nomor satu, presiden nomor dua. Makanya debat mestinya dilaksanakan setelah salat Tarawih saja,” kata Joko Widodo, Rabu 25 Juni 2014. Dengan demikian, penonton Muslim pun bisa salat Tarawih dulu sebelum menonton debat.
Potong Kuku Mulai dari Jari Mana? Ini Penjelasan Ustaz Adi Hidayat


Debat capres-cawapres biasanya dimulai pukul 20.00 WIB. Namun, pada jam itu selama bulan Ramadan, umat Islam masih melakukan ibadah salat Tarawih di masjid-masjid.


Menurut Joko Widodo, waktu yang pas untuk memulai debat capres-cawapres yakni pukul 20.30 atau 21.00 WIB. Dengan demikian, ibadah yang nomor satu bagi Muslim tak terganggu. Terlebih, peserta debat dan timnya pun mayoritas umat Islam.


Meski salat Tarawih sesungguhnya bisa dilakukan lebih malam, kata Joko Widodo, umat Islam di Indonesia sejak dulu telah terbiasa melakukan salat Tarawih tepat usai salat Isya, yakni pukul 19.00 WIB. “Makanya lebih baik waktu debat saja yang digeser,” ujar mantan wali kota Solo itu.


Debat putaran keempat tanggal 29 Juni nanti sesungguhnya merupakan debat calon wakil presiden, bukan capres. Pesertanya ialah Hatta Rajasa dan Jusuf Kalla. Debat itu akan mengambil tema Pembangunan Sumber Daya Manusia serta Ilmu Pengetahuan dan Teknologi. (art)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya