Dukung Prabowo-Hatta, Pengurus Banser NU Tak Takut Dipecat

Peringatan Harlah NU
Sumber :
  • VIVAnews/Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews -
Pecinta Hewan Merapat, Jakarta Pet Expo 2024 Akan Hadir di Kemayoran!
Ribuan anggota Barisan Ansor Serbaguna Nahdlatul Ulama (Banser NU) menyatakan dukungan untuk pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dalam Pemilu Presiden 9 Juli nanti.

Usai Liverpool, Giliran Man Utd Kena Ejek Negara Rangking Terbawah FIFA

Banser NU adalah organisasi otonom dari Gerakan Pemuda Ansor. Organisasi pimpinan Nusron Wahid ini mendukung pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Idul Adha Sebentar Lagi, Bank Muamalat Sediakan Layanan Kurban Online Pakai Mobile Banking


Kepala Satuan Koordinasi Nasional Banser Abdul Muchid menegaskan tidak khawatir jika dipecat dari keanggotaan Banser GP Ansor karena mengalihkan dukungan pada Prabowo-Hatta.


"Tentu dukungan itu sifatnya pribadi masing-masing. Tapi, Ketua umum juga membawa Banser," kata Abdul saat Apel Banser Untuk Indonesia Bangkit di Lapangan Pari, Kecamatan Pari, Kabupaten Mojokerto, Selasa 24 Juni 2014.


Ia mengatakan, pemecatan seorang anggota Banser tidak bisa dilakukan begitu saja. Perlu ada mekanisme pleno yang harus dilalui sebelum seorang anggota Banser dipecat dari keanggotaan.


Abdul Muchid menjelaskan alasannya mendukung Prabowo-Hatta. "Pak Prabowo mirip Gajah Mada. Mudah-mudahan ketegasannya sama, dan juga bisa membuat Indonesia bangkit," kata Muchid.


Dia berharap, jika Prabowo-Hatta terpilih sebagai Presiden dan Wakil Presiden, keduanya dapat membawa kemajuan bagi Indonesia. Bangsa ini harus unggul dari negara-negara lain. "Saya ingin Indonesia kembali seperti zaman Gajah Mada," ucapnya.


Acara itu juga diikuti oleh ratusan pendekar dari perguruan pencak silat NU Pagar Nusa dan simpatisan pendukung Prabowo-Hatta.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya