Sumber :
- ANTARAFOTO/Rosa Panggabean
VIVAnews - Politisi Partai Demokrat Ruhut Sitompul menyatakan dukungannya pada pasangan calon presiden dan caon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla di Pemilu Presiden 2014. Meski, sebagian besar kader Demokrat mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Baca Juga :
Haru, Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Menangis Saat Pertama Dengar Suara Anak Perempuannya
Ditemui di Gedung DPR, Jakarta, Ruhut mengaku sudah meminta izin langsung ke Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono untuk memberikan suaranya ke pasangan nomor dua itu.
Baca Juga :
Samson, Pemberontak OPM yang Serang Markas Koramil di Papua Tobat dan Serahkan Diri ke Prajurit TNI
"Pak SBY mengatakan iya, tidak ada masalah," ujar Ruhut, Senin 23 Juni 2014.
Baca Juga :
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar di Kuartal I-2024, Penyaluran Kredit Tembus Rp 344,2 Triliun
Anggota Komisi III DPR itu mengungkapkan alasannya mendukung Joko-Kalla karena Joko suka dengan kritik-kritik yang dia berikan. "Joko Widodo suka dengan kritikan saya biar semangat bekerja," kata dia.
Juru bicara Demokrat itu membantah ada mahar yang dijanjikan oleh Joko-Kalla. Justru Ruhut yang merapat ke pasangan itu dengan janji mengajak kader Partai Demokrat lainnya.
"Nggak ada jabatan. Ya namanya penugasan ya saya terima saja," kata Ruhut.
Meski demikian, Ruhut memastikan tidak akan pindah partai meski menjatuhkan pilihan ke calon presiden yang diusung PDI Perjuangan itu.
"Partai Demokrat akan menjadi partai terakhir saya, walau bukan yang pertama," ujarnya.
Di pemilihan presiden, Demokrat tidak memberikan dukungan resmi kepada capres manapun. Meski demikian, sebagian besar kader partai berlambang mersi itu mendukung pasangan Prabowo-Hatta. (ita)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Juru bicara Demokrat itu membantah ada mahar yang dijanjikan oleh Joko-Kalla. Justru Ruhut yang merapat ke pasangan itu dengan janji mengajak kader Partai Demokrat lainnya.