- satu jam lebih dekat-tvOne
VIVAnews - Calon presiden nomor urut 1, Prabowo Subianto, menyatakan kesiapannya untuk membuat industri mobil nasional. Pernyataan itu disampaikannya dalam "Dialog Kadin dengan Capres dan Cawapres 2014" yang digelar, Jumat malam, 20 Juni 2014.
Menurut Mantan Danjen Kopassus itu, kerangka pembuatan mobil nasional sebenarnya sudah ada sejak tahun 1990-an. Pihaknya merasa miris jika mobil yang beredar di Indonesia saat ini sebagian besar merupakan produksi Jepang.
"Kami sangat mendambakan mobil buatan Indonesia," kata Prabowo.
Untuk mewujudkannya, Prabowo mengatakan harus ada kerjasama dengan para stake holder untuk membangun industri tersebut. Prabowo mengaku akan menguatkan kerjasama antar pemerintah, pengusaha, politisi, buruh, dan para akademisi dalam memajukan industri manufaktur.
Langkah itu akan dilakukannya jika kelak dipercaya rakyat untuk mendapuk orang nomor satu di negeri ini.
Sementara itu, pengusaha menilai pembangunan industri mobil nasional di Indonesia tidaklah mudah. Pasalnya, harus ada ketersediaan industri pendukung, seperti industri komponen mobil.
"Jauh. (kalau ingin) membuat mobil nasional pemerintah harus membangun pabrik komponennya juga," kata Presiden Direktur PT Gobel Internasional, Rahmat Gobel, di tempat yang sama.
Rahmat lebih memilih impor produk komponen dari luar negeri daripada membeli produk lokal. Alasannya, harganya jauh lebih murah daripada membeli komponen mobil di industri lokal.
"Industri komponen itu kita impor lebih murah daripada buat di dalam negeri," kata dia. (ren)
Suami Mutilasi Istri di Ciamis Ditahan Disel Khusus, Polisi Ungkap Alasannya
Tarsum (51) suami yang memutilasi istrinya sendiri bernama Yanti (44) di Desa Cisontrol, Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, bakal diperiksa dan kini ada di sel khusus.
