Dukung Prabowo, Ketua Partai Aceh Dituntut Mundur

Prabowo Subianto dan Muzakkir Manaf
Sumber :
  • Antara/ Rahmad

VIVAnews – Partai Aceh bergolak paska ketua umumnya, Muzakkir Manaf, menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Partai Aceh bersama partai koalisi Merah Putih pun membentuk tim pemenangan di Banda Aceh.

Namun kini kelompok di dalam Partai Aceh yang menamakan diri Barisan Pendukung Partai Aceh justru menuntut mundur Muzakkir Manaf. Mantan kombatan Gerakan Aceh Merdeka yang kini menjabat sebagai Wakil Gubernur Aceh itu dituding membangkang.

“Kami prihatin dengan perkembangan kondisi Partai Aceh saat ini. Ketua Umum Partai Aceh Muzakkir Manaf kembali membangkang dengan mengumpulkan pimpinan Partai Aceh pada 7 Juni 2014 di pendopo Wagub Aceh secara pribadi, di mana pertemuan tersebut menghasilkan komitmen Partai Aceh sebagai penyokong Prabowo-Hatta,” kata Ketua Barisan Pendukung Partai Aceh, Azmi, dalam pesan tertulis yang diterima VIVAnews, Selasa 10 Juni 2014.

Dalam pertemuan tanggal 7 Juni itu, ujar Azmi, para elite Partai Aceh juga diminta tunduk kepada Muzakkir Manaf. Padahal sebelumnya pada 5 Juni, Tuha Peut sebagai pemimpin tertinggi Partai Aceh, melalui Zaini Abdullah yang juga Gubernur Aceh, meminta agar digelar musyawarah besar terkait dukung-mendukung capres pada Pemilu Presiden 2014.

“Sepantasnyalah elite partai tunduk kepada Tuha Peut sebagai pemimpin tertinggi Partai Aceh, bukan kepada Saudara Muzakkir Manaf,” kata Azmi.

Azmi juga membantah tudingan Muzakkir yang menyebut Barisan Pendukung Partai Aceh telah memfitnah dan melakukan kampanye hitam. “Hentikanlah umpatan yang kurang elok agar tercipta demokrasi berkualitas di Aceh,” ujarnya.

Pada akhirnya Barisan Pendukung Partai Aceh meminta Tuha Peut sebagai pemimpin tertinggi Partai Aceh untuk mencopot jabatan Muzakkir Manaf.

Posko Mudik Perempuan Bisa Cek Kehamilan, Tekanan Darah Hingga Sedia Kondom! Catat Titiknya

“Tidak ada itikad baik dari Saudara Muzakkir Manaf untuk menyelesaikan masalah internal partai. Maka kami mohon sangat kepada Tuha Peut untuk membebastugaskan Muzakkir Manaf dari Ketua Umum Partai Aceh,” kata Azmi.

Ia mengklaim, tuntutan mundur ini dilontarkan karena desakan yang makin kuat dari anggota maupun simpatisan Partai Aceh.

Untuk diketahui, pada Pemilu Legislatif April lalu, Partai Aceh dan Partai Gerindra menjalin kerjasama. Sejumlah kader Partai Aceh dikirim untuk maju menjadi calon anggota DPR RI dari Gerindra.

Kerjasama ini membuat suara Gerindra meningkat tajam di Aceh dibanding Pemilu 2009. Dua kader Partai Aceh pun berhasil lolos ke Senayan dan bakal mewakili rakyat Aceh untuk periode 2014-2019.

Cerita Pilu Istri dari YouTuber Palestina, Lebaran Malah Jadi Tahanan Kota

Baca juga:

Kondisi Lalu Lintas malam Takbiran di Bundaran HI

Lalu Lintas Bundaran HI Padat di Malam Takbiran, Banyak Pemotor Tak Pakai Helm

Kondisi lalu lintas di Bundaran HI saat malam takbiran ini terpantau padat merayap, terlihat sejumlah kendaraan roda dua hingga mobil memadati badan jalan.

img_title
VIVA.co.id
9 April 2024