- VIVAnews/Tudji Martudji
VIVAnews - Ketua Dewan Syuro Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menyatakan tidak memihak kepada salah satu calon pasangan capres-cawapres pada pemilu presiden 2014.
Sikap Yusril bertentangan dengan sikap PBB yang justru menyatakan dukungannya kepada Prabowo-Hatta. PBB termasuk dalam enam partai politik yang mendukung pasangan dengan nomor urut satu itu.
"Pak Yusril memposisikan diri sebagai akademisi dan pakar hukum tata negara. Beliau netral," kata Sekretaris Jenderal PBB BM Wibowo di rumah Polonia, Jakarta, Selasa 3 Juni 2014.
Pernyataan ini juga sekaligus menjawab ketidakhadiran Yusril selama ini di posko pemenangan Prabowo-Hatta, di Rumah Polonia, Jakarta Timur.
Menurut BM Wibowo, sikap netral Yusril merupakan kemauan pribadinya. PBB, lanjutnya, tidak mempermasalahkan sikap Yusril. Begitu juga Yusril tidak mempermasalahkan arah koalisi PBB.
"Kami sudah mendiskusikan semua dengan Pak Yusril sebelum memutuskan koalisi. Beliau mempersilakan partai menentukan koalisi," ujarnya.
BM Wibowo mengatakan, sikap netral Yusril memang sejak awal sudah terlihat. Terutama dalam sikap dan pernyataan Yusril terhadap dua pasangan capres-cawapres.
"Kalau dilihat dari komentar Pak Yusril juga mengkritik kedua capres. Dia obyektif. Di sini terlihat dengan posisi yang dia pilih," katanya. (ita)
Arkhan Fikri Jadi Sorotan Usai Indonesia U-23 ke Semifinal
Arkhan Fikri menjadi sorotan usai Indonesia U-23 mengalahkan Korea Selatan U-23 dalam pertandingan perempat final Piala Asia U-23 2024 di Abdullah Bin Khalifa Stadium.
