Jejak Langkah Jusuf Kalla

Jokowi dan Jusuf Kalla deklarasi di Gedung Joang 45
Sumber :
  • Fajar Ginanjar Mukti/ VIVAnews

VIVAnews - Calon presiden Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Joko Widodo (Jokowi), akhirnya berpasangan dengan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Jokowi mengatakan, dia telah melakukan pembicaraan mengenai calon wakil presiden yang akan mendampinginya dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, dan Ketua Umum Partai Hati Nurani Rakyat Wiranto.

Pemuda Kena Tipu hingga Puluhan Juta saat Hendak Beli Mobil untuk Ayahnya

Pembicaraan tersebut, menurut Jokowi. dilakukan hingga pukul 00.30 WIB, Senin dini hari, 19 Mei 2014.

Wapres sekaligus Ketua Umum Partai Golkar
Sosok JK bukanlah sosok yang asing. Dia cukup dikenal publik dan pernah menjabat sebagai wakil presiden kesepuluh, sekaligus ketua umum Partai Golkar pada era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono periode pertama pada 2004 hingga 2009.   

JK yang baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-72 lahir di Watampone, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, pada 15 Mei 1942. Perannya sangat luar biasa dalam penyelesaian konflik di Indonesia.

DPRD Jambi Gelar Rapat Paripurna Penyampaian LKPJ Gubernur Jambi 2023

Seperti dikutip dari jusufkalla.info, ketika menjabat sebagai wapres, JK dikenal bergerak sangat cepat dalam menangani masalah. JK memiliki andil besar dalam menciptakan perdamaian di Aceh, Ambon, Poso, dan Papua.

JK menikah dengan Hj. Mufidah Jusuf dan dianugerahi seorang putera dan empat puteri serta sembilan cucu.


Pernah menjadi menteri

JK juga bukan sosok yang asing bagi Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Sebelum menjadi wapres mendampingi SBY, JK juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat ketika Megawati masih menjabat sebagai Presiden pada 2001 hingga 2004.

Declan Rice: Rodri Salah Satu Pemain Terbaik di Dunia

Pada era Presiden Abdurrahman Wahid, JK juga pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan. Namun, JK dipecat Gus Dur pada 24 April 2000. JK dipecat bersama Menteri Negara Penanaman Modal dan Pembinaan Badan Usaha Milik Negara, Laksamana Sukardi.

Selain aktif sebagai politisi, JK juga aktif pada berbagai organisasi kemasyarakatan. Di antaranya sebagai Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) pada Munas PMI ke XIX untuk periode 2009-2014.

Jusuf Kalla juga terpilih sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Dewan Masjid Indonesia (DMI) dalam Muktamar VI DMI untuk periode 2012-2017.


Meraih Doktor Honoris Causa
JK mendapat beberapa gelar kehormatan Doktor Honoris Causa, di antaranya Doktor HC dari Universiti Malaya Malaysia di bidang ekonomi pada 21 Juli 2007. Doktor HC di bidang perdamaian dari Soka University Jepang pada 2 Februari 2009. Doktor HC di bidang Pendidikan Kewirausahaan dari Universitas Pendidikan Indonesia pada 17 Maret 2011.

JK juga meraih Doktor HC di bidang ekonomi politik dari Universitas Hasanuddin Makasar pada 10 September 2011. Doktor HC di bidang perdamaian dari Universitas Syah Kuala Aceh pada 12 September 2011. Doktor HC di bidang pemikiran ekonomi dan bisnis dari Universitas Brawijaya Malang pada 8 Oktober 2011 dan Doktor HC di bidang kepemimpinan dari Universitas Indonesia pada 9 Februari 2013. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya