- VIVAnews/Adri Irianto
VIVAnews - Menjelang Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar, Minggu 18 Mei 2014, muncul kembali wacana koalisi poros ketiga antara Partai Golkar dan Partai Demokrat.
Wacana ini digulirkan politisi Golkar MS Hidayat yang mengatakan kedua partai sepakat membentuk poros dan mengusung Aburizal Bakrie (ARB) dan Pramono Edhie Wibowo sebagai calon presiden dan calon wakil presiden.
Menanggapi wacana poros ketiga, Wakil Bendahara Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan partainya akan masuk dalam jebakan Batman bila jadi berkoalisi dengan Demokrat.
"Aneh juga, masa cawapresnya dari konvensi lucu-lucuan. Jadinya koalisi odong-odong," tulisnya melalui pesan BlackBerry yang diterima VIVAnews, Sabtu 17 Mei 2014.
Bambang mengingatkan Partai Demokrat saat ini telah dihukum oleh rakyat. Tidak hanya dihukum, partai yang didirikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu menurutnya juga tengah dihujat rakyat. Menurut Bambang hal itu terlihat jelas dalam perolehan suara Demokrat pada pemilu legislatif lalu yang hanya mencapai angka 10 persen. Padahal pada pemilu 2009 lalu, suara Demokrat menurut Bambang mencapai 20 persen.
"Koalisi kok sama partai yang sedang dihukum dan dihujat rakyat?" katanya.
Namun Bambang mengatakan keputusan akan diambil dalam Rapat Pimpinan Nasional. "Semua belum diputuskan, nanti tunggu Rapimnas," ujar dia. (umi)