VIVAnews - Komisioner Komisi Pengawas Persaingan Usaha, Benny Pasaribu, membantah tuduhan telah mengubah rancangan putusan perkara hak siar Liga Inggris pada diktum tambahan.
"Itu hasil mufakat," kata Benny saat bersaksi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis 16 April 2009. Tapi, lanjut Benny, ia tidak mengingat siapa yang mengusulkan diktum tambahan tersebut.
Benny menjelaskan bahwa rancangan itu bukanlah putusan akhir. "Putusan final itu sudah tertuang dalam bentuk ketikan," jelas dia. "Bukan tulisan tangan." Mengenai perubahan, "Itu perubahan redaksional, kita sempurnakan," kata Ketua KPPU itu.
Benny menjawab pertanyaan mantan Komisioner KPPU, M Iqbal, dalam sidang kasus dugaan penyuapan terhadap Iqbal oleh Eksekutif Lippo Group Billy Sindoro. Terdakwa dalam kasus ini adalah Iqbal.
Perkara hak siar Liga Inggris ini ditangani Benny Pasaribu, M Iqbal, dan Tri Anggraeni sebagai ketua majelis. Sebelumnya, Iqbal menuduh Benny dan Tri Anggraeni yang telah merubah diktum tambahan dalam kasus liga Inggris.
Rancangan putusan, kata Iqbal, sudah diubah ketika ia sedang salat Jumat. Iqbal mengatakan hanya diberitahu bahwa ada perubahan redaksional untuk putusan. "Tulisan tangan itu adalah tulisan Benny," kata dia.
Putusan bernomor 03/KPPU-L/2008 pada diktum kelima berbunyi All Asia Multimedia Networks, FZ-LLC untuk menjaga dan melindungi kepentingan konsumen TV berbayar di Indonesia dengan tetap mempertahankan kelangsungan hubungan usaha dengan Direct Vision dan tidak menghentikan seluruh pelayanan kepada pelanggan sampai adanya penyelesaian hukum mengenai status kepemilikian PT Direct Vision.
Isi surat itu mirip dengan surat elektronik yang disampaikan oleh Billy kepada Iqbal melalui alamat email Benedict, Direktur IT Lippo. Dalam Berita Acara Pemeriksaan yang dibacakan Jaksa, Surat itu berisi soal usulan Billy ke Iqbal agar siaran Astro tidak dihentikan.
Walau begitu, Benny mengaku mengusulkan agar item melindungi kepentingan konsumen dimasukkan dalam amar putusan. "Karena banyak konsumen yang sudah membayar jangan sampai mereka dikorbankan," jelas dia. Benny menambahkan usulannya tersebut sudah masuk rekomendasi investigator. "Itu sudah masuk dalam rekomendasi," kata dia. "Tapi
Benny juga membantah adanya keinginan untuk beda pendapat dari Ketua Majelis Ana Maria Trianggraeni. "Tidak ada dissenting," kata dia. Benny menjelaskan Ana hanya ingin agar putusan itu lebih tegas. "Ibu Tri yang paling ingin ada ganti rugi," kata dia.
Iqbal ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi pada 16 September 2008 di Hotel Aryaduta, Semanggi. Ia tertangkap tangan bersama Eksekutif Lippo Group Billy Sindoro. Iqbal diduga menerima Rp 500 juta dari Billy di hotel itu.
Baca Juga :
Asia Business Council, Menko Airlangga Yakinkan Komitmen Indonesia Mempercepat Pembangunan Ekonomi
VIVA.co.id
19 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Selengkapnya
VIVA Networks
Memiliki mobil baru menjadi impian sebagian orang. Namun bagi yang ingin meminang Toyota Fortuner, sebaiknya sesuaikan terlebih dahulu gaji per bulan, atau pendapatan
Benarkah Insecure Dosa? Begini Kata Habib Jafar
Sahijab
sekitar 1 bulan lalu
Istilah "insecure" erat kaitannya dengan tingkat percaya diri seseorang, yang merupakan perasaan yang dapat berubah sesuai dengan situasi yang dialami. Apakah ini dosa?
Bunga Zainal Naik Private Jet Usai Dapat THR Rp271 T, Dituduh Sindir Sandra Dewi
IntipSeleb
27 menit lalu
Bunga Zainal kedapatan membuat konten sedang naik private jet serta mengenakan daster setelah mendapatkan THR senilai Rp271 triliun, serta membantah sindir Sandra Dewi...
Terus Melesat! Inilah Deretan Lagu Duet Happy Asmara dan Gilga Sahid yang Menggemparkan YouTube
JagoDangdut
32 menit lalu
Suara merdu, chemistry kuat, dan lagu-lagu hits, inilah kombinasi sempurna yang dimiliki Happy Asmara dan Gilga Sahid yang sukses memikat hati para pendengar di YouTube.
Selengkapnya
Isu Terkini