- Antara/ Wahyu Putro A
VIVAnews - Ketua Dewan Syuro Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra, mengaku belum mengetahui akan berkoalisi dengan partai manapun. PBB masih menunggu hasil resmi perhitungan suara oleh Komisi Pemilihan Umum.
"Saya belum tahu, mungkin Pak Kaban lebih tahu. Terus terang saya kecewa dengan Pemilu 2014 ini, maraknya politik uang, kanibalisme, dan persoalan lainnya," ujar Yusril usai diskusi Presiden Dambaan Rakyat di Jakarta, Senin, 28 April 2014.
Yusril menilai demokrasi di Indonesia telah dikendalikan oleh pemilik modal dan uang. Parahnya, mereka menggunakan uang rakyat.
"Oleh karena itu saya mengambil sikap diam dan tidak berkomentar apapun terhadap hasil perolehan suara pada Pileg (pemilihan legislatif)," ungkap Yusril.
Mantan Menteri Kehakiman itu mengakui jika ada partai lain yang mengajaknya untuk bergabung. Namun, Yusril menolak karena memegang teguh idealisme.
"Saya tidak berminat jabatan apa-apa, kalau disuruh bergabung di kabinet saya berterima kasih saja. Jadi kalau partai ini kalah itu karena benar-benar kalah atau karena sistem pemilu. Saya terima kekalahan, saya tidak berminat gabung partai lain, saya terima ini sebagai kekalahan," kata dia menegaskan. (ren)