PKS-Gerindra Berkoalisi, Jokowi Bisa Kalah

Anis Matta diapit Mahfudz Abdurrahman dan Taufik Ridho PKS
Sumber :
  • Antara/ M Agung Rajasa
VIVAnews
Pemilu di AS dan Eropa Diprediksi akan Pengaruhi Iklim Investasi Indonesia
– Partai Keadilan Sejahtera optimistis menghadapi Pemilihan Presiden meski belum menentukan arah koalisi, Senin 28 April 2014. PKS memberi perhatian khusus kepada surat Ketua Dewan Pembina Gerindra, Prabowo Subianto, yang mengajak mereka berkoalisi.

Viral Jeam Kelly Sroyer Dikeplak Shin Tae-yong, Ternyata Gegara Ini

PKS optimistis bisa berperan besar jika bergabung dengan poros koalisi Gerindra, dan yakin bisa memenangkan Prabowo Subianto dalam Pilpres 9 Juli 2014. Untuk mengusung Prabowo sebagai calon presiden itulah, Gerindra saat ini gencar mendekati sejumlah partai, termasuk partai-partai Islam.
Kemenkominfo Mengadakan Kegiatan Talkshow "Promosi Budaya Indonesia Lewat Konten Digital"


“Kami optimistis (koalisi PKS-Gerindra) bisa mengalahkan Jokowi,” kata Sekretaris Jenderal PKS Taufik Ridho usai rapat Majelis Syuro di kantor Dewan Pimpinan Pusat PKS, Jakarta, Senin dini hari.


Rapat Majelis Syuro PKS memutuskan untuk membentuk tim khusus guna menjajaki secara lebih serius kemungkinan koalisi dengan Gerindra. Pertemuan antara PKS dan Gerindra nantinya akan berlangsung tertutup. PKS pun merahasiakan jadwal pertemuan tersebut/


“Kenapa harus diekspose? Kami (PKS) akan sampaikan apa adanya hasil pertemuan itu. Tak bakal ada yang ditutupi. Kami hanya tidak ingin ada hiruk-pikuk soal koalisi,” ujar Taufik.


Sejumlah petinggi PKS yang masuk ke tim komunikasi untuk Gerindra selain Sekjen PKS Taufik Ridho adalah anggota Majelis Syuro PKS dan Ketua Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid, Ketua DPP PKS dan Wakil Ketua DPR Sohibul Iman, Ketua DPP PKS dan Wakil Ketua Komisi III DPR Almuzzammil Yusuf, Bendahara Umum PKS dan anggota Komisi V DPR Mahfudz Abdurrahman.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya