Sumber :
- ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
VIVAnews -
Pengurus partai politik terus berdatangan ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyerahkan laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye. Hari ini, Kamis 24 April 2014, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyerahkan kewajiban itu ke KPU.
Partai yang sempat didera konflik internal itu mengutus Wakil Sekretaris Jenderal, Isa Muchsin, untuk menyampaikan laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Partai yang sempat didera konflik internal itu mengutus Wakil Sekretaris Jenderal, Isa Muchsin, untuk menyampaikan laporan penerimaan dan pengeluaran dana kampanye.
"Kami dari DPP partai menyerahkan dana kampnye PPP. Jumlahnya saya kira cukup sederhana bagi parpol kami, yaitu sekitar Rp157-an miliar. Ini pengeluaran," kata Isa di kantor KPU, Jakarta.
Isa menjelaskan dana itu bersumber dari anggota DPR Fraksi PPP yang berjumlah 38 orang dan para caleg sesuai dengan kemampuan masing-masing.
"Kami lihat hasil Pemilu dengan Rp157 miliar, dana yang dikeluarkan berapa kursinya? Sampai sekarang belum ada. Mudah-mudahan seimbanglah. Jangan sampai pengeluaran besar, dapatnya sangat minim," kata dia.
Selain itu, kata Isa, sumbangan juga berasal dari partai sebesar Rp4 miliar lebih dan juga tabungan partai di masa lalu. Jumlah pemasukan PPP sama dengan pengeluaran, maka tidak ada saldo yang tersisa.
"Sebagian besar dikeluarkan untuk media cetak sekitar Rp4 miliar, kemudian aktivitas kegiatan sosialisasi," katanya.
Lebih lanjut, Isa memastikan seluruh caleg PPP melaporkan dana kampanyenya. Dia mengaku lega dapat melewati fase ini karena situasi internal PPP yang kurang kondusif. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Kami dari DPP partai menyerahkan dana kampnye PPP. Jumlahnya saya kira cukup sederhana bagi parpol kami, yaitu sekitar Rp157-an miliar. Ini pengeluaran," kata Isa di kantor KPU, Jakarta.
