KAHMI Tawari Cawapres, ARB Sebut Mahfud MD Berpeluang

Aburizal Bakrie dan Mahfud MD
Sumber :
  • VIVAnews/Mohammad Adam

VIVAnews - Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) menawarkan tiga kader terbaik mereka sebagai kandidat calon presiden (capres) atau calon wakil presiden (cawapres) untuk Aburizal Bakrie, kandidat capres yang diusung Partai Golkar. Ketiganya adalah Muhammad Jusuf Kalla, Akbar Tandjung, dan Moh. Mahfud MD.

Namun, ARB --panggilan akrab Aburizal Bakrie-- menyebut nama Mahfud MD lebih berpeluang. Dua tokoh lain, yaitu Jusuf Kalla dan Akbar Tandjung, adalah kader dan petinggi Partai Golkar. Sementara Partai Golkar telah menetapkan ARB sebagai capres sehingga, terkait hasil pemilu legislatif kemarin, kecil kemungkinan partai itu mengusung lebih dari satu kader.

"Kalau capres, Golkar sudah punya capres yang ditetapkan di rapimnas. Jadi, tidak ada pergantian, tetap ARB," katanya.

Begitu juga peluang kedua tokoh itu menjadi cawapres untuk dirinya, sebab sama-sama kader Golkar. Meski dianggap sebagai tokoh yang memiliki pengalaman yang baik, tapi tidak etis jika capres dan cawapres dari Golkar.

"Kalau Pak Mahfud, Insya Allah, kalau ada kesepahaman, kita akan bahas lagi," kata ARB.

Dia menegaskan bahwa nama Mahfud MD lebih memungkinkan karena ia bukan kader atau petinggi Partai Golkar. "Yang dua kan dari Golkar. Yang masih mungkin Pak Mahfud," katanya

Namun peluang itu tentu bergantung pada hasil resmi perolehan suara atau kursi Partai Golkar pada pemilu legislatif, memenuhi syarat atau tidak untuk mencalonkan sendiri pasangan capres-cawapres dalam pemilu presiden.

Resmi Jadi WNI, Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Tak Bisa Perkuat Timnas Indonesia Vs Vietnam

Mitra Koalisi

Jika persentase perolehan kursi Golkar mencapai 20 persen, tentu akan mengajukan sendiri pasangan capres-cawapres. Sebaliknya, apabila tidak memenuhi, Golkar harus mencari partai untuk menjadi mitra koalisi.

Untuk skenario kedua dan kaitannya dengan peluang Mahfud MD, ARB berpendapat, tentu bergantung juga pada partai yang menjadi mitra koalisi.
"Kalau mau koalisi, lihat partainya, mau mencalonkan atau tidak," kata ARB.

ARB dan Mahfud MD telah bertemu di Denpasar, Bali, Sabtu, 19 April 2014. Pertemuan keduanya itu berlangsung selama satu jam. Mahfud, yang merupakan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, mengaku diundang ARB untuk berdiskusi tentang kenegaraan, politik dan hukum. Termasuk di dalamnya tentang pemilu presiden yang akan digelar pada 9 Juli 2014. (ren)

Investasi Dunia Menunggu, Anggota DPR Sarankan Pemerintah Segera Proklamasi Ibu Kota Pindah
Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menjelaskan tugas-tugas para staf khusus presiden usai mereka bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 2 Desember 2019.

Marhan Harahap Dihadang Hingga Meninggal, Jokowi Minta Aparat Keamanan Bertindak Humanis

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya Marhan Harahap, pria bergamis yang sempat dihadang hendak ke Masjid Agung Rantau Prapat Labuhan

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2024