Demokrat Tetap Lanjutkan Gelar Debat Konvensi Capres

11 capres demokrat
Sumber :
  • ANTARA/Rosa Panggabean
VIVAnews - Mantan KSAD, Pramono Edhie Wibowo masih menjaga asa mendapatkan tiket maju sebagai calon presiden 2014. Anggota Dewan Pembina dan Peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat itu menyatakan keikutsertaannya dalam babak akhir Debat Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat.
Ratas Bahas Geopolitik, Airlangga: Cadangan Devisa Kita Masih Kuat

"Sebagai kader Partai Demokrat dan salah satu peserta Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat saya akan mengikuti keputusan Majelis Tinggi dan Panitia Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat, yaitu untuk tetap mengikuti pelaksanaan Debat Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat," kata Edhie.
TPP ASN Pemkot Semarang Akan Dipotong 15 Persen per Hari jika Bolos Usai Lebaran
 
Seperti yang telah diputuskan minggu lalu, Debat Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat tetap akan dilaksanakan dan akan mengambil tempat di Ball Room, Hotel Sahid Jaya, Jakarta, 27 April 2014.
Barang Kiriman TKI Bebas Pajak Bakal Naik Jadi Maksimal US$2.800 per Tahun

Rencananya acara akan dimulai tepat pukul 10.00 wib. Debat Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat akan akan diikuti oleh ke-11 peserta konvensi calon Presiden dan akan dihadiri pula oleh Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono.

"Banyak pandangan bahwa merujuk hasil hitung cepat Pemilu Legislatif  2014‎ yang baru lalu yang mencatat perolehan suara Partai Demokrat di kisaran 10 persen, Partai Demokrat tidak lagi relevan untuk melanjutkan Debat Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat," kata Edhie.

Dengan perolehan suara tersebut, kata Edhie, mengusung Calon Presiden adalah hal yang sulit menurut beberapa pandangan pengamat. Tidak ada satupun hasil survei yang dilakukan puluhan lembaga survei pra pemilu‎ sesuai hasilnya dengan hasil hitung cepat yang dilakukan paska pemilu.

Hasil hitung cepat menggambarkan tidak satupun partai peserta pemilu yang mampu menembus Presidential Threshold dan dapat mengusung Calon Presiden tanpa berkoalisi. Menurutnya, perolehan suara berdasarkan real count nanti, bisa saja melebihi angka perolehan hitung cepat, ataupun bisa juga lebih rendah.

"Hitung cepat tidak melakukan validasi data, hitung cepat tidak bisa mendeteksi kecurangan. Hal inilah yang memungkinkan terjadinya perbedaan angka perolehan suara nantinya."

"Apapun hasil real count nanti, Partai Demokrat tetap konsisten dan merasa bertanggung jawab untuk melanjutkan pembelajaran politik dan demokrasi kepada bangsa Indonesia untuk menjaring Calon Presiden melalui Konvensi Calon Presiden Partai Demokrat yang melibatkan non kader sebagai peserta dan publik sebagai pemberi opini," katanya. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya