Wacana Muktamar PPP Berkembang Liar, SDA Diultimatum

Para Ketua DPW PPP mengecam Suryadharma Ali.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVAnews -
Kubu 03 Bantah Pemilu Ulang Hambat Pelantikan Presiden Terpilih: Alasan Mengada-ada
Hingga tengah malam, Rabu 23 April 2014, pleno Mukernas PPP belum menghasilkan kata sepakat bagaimana format islah atas konflik internal yang mendera partai itu. Wacana dalam forum justru berkembang liar dan kini menggelinding opsi muktamar dipercepat.

Profil Sandra Dewi, Artis Cantik yang Suaminya Terjerat Kasus Korupsi

Sekretaris Majelis Pakar PPP Ahmad Yani menjelaskan suasana rapat berlangsung hangat. Pengurus wilayah memberikan pandangan-pandangannya dan hampir semua peserta memberikan tanggapan.
Wawancara Lawasnya Jadi Sorotan, Sandra Dewi Ogah Disebut Hidup Bak di Negeri Dongeng


"Forum ini berbagai macam pandangan maka dirumuskan melalui beragam opsi," kata Ahmad Yani.


Menurut Yani, mengemuka opsi menerima fatwa sebagai integral sehingga kembali posisi ke nol, tapi syaratnya mempercepat muktamar. "Muktamar dipercepat dibagi lagi sebelum atau setelah pilpres," kata dia.


Kata Yani, masa jabatan Suryadharma Ali habis pada Mei 2015 dan bila kondisi normal maka muktamar digelar pada Mei 2015 juga. Namun, dengan munculnya opsi itu, meski dilakukan islah hampir dipastikan Suryadharma berada diujung tanduk.


Yani mengungkapkan, pandangan peserta yang meminta muktamar dipercepat itu juga dipicu pernyataan Suryadharma saat berbicara di sebuah stasiun televisi, bahwa forum yang digelar di Cisarua Bogor itu hanyalah sosialisasi islah.


"Itu juga yang kami sayangkan, suasana yang sudah kondusif dipicu lagi seperti itu. Tidak perlu direspons lagi. Syukur alhamdulillah forum cool menanggapi. Ada juga yang minta sda dihadirkan."


Ultimatum untuk SDA

Peserta Mukernas III PPP meminta Suryadharma Ali dihadirkan dalam forum tersebut. Alasannya, islah harus ada pertemuan dua pihak yang berkonflik.


"Harapan forum yang namanya islah kami terima, tapi kita harus bertemu. Makanya tidak ada islah kalau tidak bertemu, jadi mukernas ini minta Pak SDA dihadirkan," kata Ketua DPW PPP Jawa Barat Rahmat Yasin saat break pleno Mukernas.


Menurutnya, forum memberi tenggat waktu maksimal sampai sekitar pukul 10.00, Kamis 24 April, bagi Suryadharma untuk menghadiri forum tersebut. "Sampai pukul 10 pagi besok.


Bagaimana kalau tidak datang? "Kalau tidak datang, maka program ini akan berjalan," kata Rahmat.


Di antara opsi yang berkembang adalah Muktamar yang dipercepat. Sesuai jadwal muktamar PPP mestinya digelar Mei 2015. Namun, bila permintaan forum tak dipenuhi Suryadharma dan tidak tercapai kata sepakat maka muktamar bisa digelar Mei 2014. (adi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya