Ketua PPP Jawa Barat: Kalau Islah Harus Konstitusional

Para Ketua DPW PPP mengecam Suryadharma Ali.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVAnews - Ketua DPW PPP Jawa Barat, Rachmat Yasin, menegaskan belum ada ketetapan islah dari para pimpinan partainya hingga saat ini. Menurutnya, perselisihan yang terjadi di internal partai harus diselesaikan dalam musyawarah kerja nasional (mukernas) III PPP yang digelar di Bogor, Jawa Barat, hari ini Rabu, 23 April 2014.

Bupati Bogor itu menyampaikan, pertemuan di Jakarta malam tadi yang dihadiri Ketua Majelis Syariah DPP KH Maemoen Zubair, Ketua Umum PPP Suryadharma Ali, Wakil Ketua Umum Hasrul Azwar, Lukman Saifudin dan Sekjen Romahurmuziy, baru sebatas anjuran dari majelis syariah.

"Kalau islah harus konstitusional. Kita menghindari islah secara personal. Kalau ada islah, harus dilakukan dalam Mukernas yang digelar siang ini," katanya kepada VIVAnews.

Menurut Rachmat Yasin, dalam Mukernas nanti dapat disusun keputusan islah. Seluruh pihak yang berselisih harus berbicara secara terbuka. Dia berharap ada niat baik dari semua pihak dengan niat yang lurus untuk menuju perdamaian.

"Secara otomatis kita sudah mengundang seluruh pihak, semua DPP kami undang. Kami ingin mengembalikan segala hal yang berkaitan dengan kebijakan partai berdasarkan AD/ RT," katanya.

Ditambahkannya, ada hal serius yang menyimpang anggaran dasar partai yang seharusnya dapat diselesaikan bila dijelaskan sejak awal. Tapi jutru perbedaan pendapatan meruncing dan menyebabkan perselisihan.

"Selam ini yang kami lakukan mengikuti AD/RT, termasuk Mukernas yang diselanggarakan saat ini," katanya

Menurutnya, permasalahan yang selama ini terjadi adalah keputusan partai tidak diputuskan dalam forum resmi. Kritik mengenai permasalahan ini justru berujung pemecatan.

"Ini yang tidak patut dilakukan, dan ini kami mengingatkan, tapi yang terjadi adalah pemecatan," katanya.

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PPP, Romahurmuziy, mengatakan telah terjadi islah. Ketua Majelis Syariah DPP KH Maimoen Zubair telah mengeluarkan fatwa bahwa semua pihak yang berseteru akhirnya bisa menerima.

"Bagi saya, karena PPP didirikan oleh para ulama dan Mbah Moen adalah ulama partai yang tertinggi, tidak ada kata lain kecuali sam'an wa tho'atan, saya dengar dan saya patuhi," kata dia.

Setelah perdamaian ini, kata Romi, agenda selanjutnya, adalah melakukan konsolidasi organisasi secara menyeluruh untuk mempersiapkan pemilihan presiden.

Ketahui Manfaat dan Risiko Saham Blue Chip, Dapatkan Dividen yang Konsisten

"Insya Allah, siang nanti akan ada pertemuan islah lanjutan antara SDA bersama seluruh DPW se-Indonesia," kata dia.

Atas perseteruan di internal PPP pun, Romi mohon maaf kepada masyarakat. "Saya minta permohonan maaf bahwa perbedaan pendapat yang sangat tajam di tubuh PPP telah menyita ruang publik sedemikian lama," tuturnya.

Penumpang bus dari terminal Batoh, Banda Aceh. VIVA/Dani Randi

Arus Mudik di Aceh Diprediksi Meningkat 9 Persen pada 2024

Pergerakan arus mudik hari raya Idul Fitri Tahun 2024 di Provinsi Aceh diprediksi mengalami peningkatan dibanding tahun lalu.

img_title
VIVA.co.id
28 Maret 2024