Sumber :
- VIVAnews/Erick Tanjung
VIVAnews
– Kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, tampak dijaga puluhan orang, Senin 21 April 2014, paska Rapat Pimpinan Nasional PPP yang semalam menghasilkan keputusan pemberhentian sementara terhadap Suryadharma Ali dari jabatan Ketua Umum PPP.
Rapimnas PPP semalam dipimpin oleh Sekretaris Jenderal PPP M Romahurmuziy (Romi) –yang sebelumnya dilengeserkan Suryadharma Ali. Namun Romi menolak dicopot karena menurutnya rotasi pengurus PPP diputuskan dalam rapat pengurus harian yang tidak mencapai kuorum. Maka dalam Rapimnas Minggu malam, ganti kubu Romi yang memberhentikan Suryadharma Ali.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Erick Thohir: Arahan Saya ke BUMN Beli Dolar Secara Optimal, Terukur, dan Sesuai Kebutuhan
Rapimnas PPP semalam dipimpin oleh Sekretaris Jenderal PPP M Romahurmuziy (Romi) –yang sebelumnya dilengeserkan Suryadharma Ali. Namun Romi menolak dicopot karena menurutnya rotasi pengurus PPP diputuskan dalam rapat pengurus harian yang tidak mencapai kuorum. Maka dalam Rapimnas Minggu malam, ganti kubu Romi yang memberhentikan Suryadharma Ali.
Ketegangan antara dua kubu di internal PPP ini masih terasa hingga pagi ini. Setiap sudut di lingkungan kantor DPP PPP dipenuhi anak buah Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PPP DKI Jakarta, Abraham Lunggana atau Haji Lulung yang berada di kubu Suryadharma Alli.
Puluhan orang itu mengenakan pakaian bebas. Mereka juga berjaga di dua gerbang masuk kantor PPP yang terkunci rapat. “Kami semua orang-orangnya Pak Haji Lulung,” kata salah seorang di antara mereka yang menjaga lobi kantor PPP.
Semua pintu gerbang kantor PPP digembok, dan setiap orang yang hendak masuk ditanya keperluannya.
Koordinator Keamanan, Mohammad Soleh, mengatakan mereka menjaga kantor PPP itu sejak semalam. “Kami pemuda-pemuda dari pendukung dan partisan PPP diperintahkan sesuai mandat pengurus untuk mengamankan aset-aset kantor,” kata dia.
Soleh mengatakan, mereka berasal dari kubu Suryadharma Ali. Menurutnya, setiap hari sekitar 100 orang disiagakan untuk menjaga kantor PPP secara bergantian.
“Kami di sini menjaga keamanan sambil menunggu islah (perdamaian antarkubu). Setiap hari ada 100 orang menjaga dengan dua shift, siang dan malam,” kata Soleh. (adi)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Ketegangan antara dua kubu di internal PPP ini masih terasa hingga pagi ini. Setiap sudut di lingkungan kantor DPP PPP dipenuhi anak buah Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PPP DKI Jakarta, Abraham Lunggana atau Haji Lulung yang berada di kubu Suryadharma Alli.
