Pramono Edhie: Koalisi Bukan Bagi-bagi Kursi

Pramono Edhie Bicara Soal Kelanjutan Konvensi Demokrat
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Pramono Edhie Wibowo mengaku tidak setuju jika koalisi diartikan sebagai bagi-bagi kursi di antara anggota koalisi sebuah pemerintahan.

Ini disampaikannya terkait pernyataan banyak pihak yang menyatakan bahwa ‎koalisi adalah kegiatan bagi-bagi kursi, dan bagi-bagi kekuasaan.

"Koalisi yang selama satu dekade (10 tahun) dilakukan Partai Demokrat adalah cerminan praktik demokrasi ‎yang mengutamakan semangat kebersamaan dan menjunjung tinggi persatuan kesatuan," kata mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) TNI itu dalam keterangan persnya di Jakarta, Minggu 20 Mei 2014.‎

Menurutnya, demokrasi menghargai perbedaan. Indonesia yang menganut sistem demokrasi multi partai mengakibatkan terbaginya perolehan suara dalam sebuah pemilihan umum.

Suzuki Siap Jual Motor Listrik Murah dengan Desain Retro, Intip Bocorannya

"Koalisi yang dijalankan Partai Demokrat selama ini adalah dalam rangka berbagi peran dan bersama melanjutkan pembangunan bagi kesejahteraan seluruh bangsa Indonesia," kata Edhie.

‎Dia menyatakan bahwa partainya masih mempelajari dinamika politik yang terbangun akibat hasil pemilu legislatif di mana hasilnya tidak seperti yang diramalkan lembaga survei sebelumnya.

"Saya berharap koalisi partai-partai peserta pemilu tetap didasari dengan semangat bersama membangun bangsa," ujar dia. (adi)

Dirjen Binwasnaker dan K3 Kementerian Ketenagakerjaan, Haiyani Rumondang

Kemnaker Berkomitmen Terus Tingkatkan Kinerja Layanan Publik Balai Besar K3 Jakarta

Kemnaker terus meningkatkan kinerja pelayanan publik dari Balai Besar Keselamatan dan Kesehatan Kerja (BBK3) Jakarta pada bidang pelayanan K3 di Industri.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024