Internal Kisruh, PPP Minta Maaf kepada Pendukung

Ilustrasi/Simpatisan PPP
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal

VIVAnews - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di tengah kisruh yang mendera mereka.

Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan? 

Elite PPP terbelah akibat manuver Sang Ketua Umum, Suryadharma Ali, yang secara sepihak menjalin koalisi dengan calon presiden (capres) dari Partai Gerindra, Prabowo Subianto.

"Saya menyampaikan permohonan maaf karena telah ikut serta dalam karut marut, sehingga mengusik perhatian kaum muslimin," kata Wakil Ketua Umum PPP, Emron Pangkapi, dalam sambutan pembukaan Rapimnas di kantor DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu 19 April 2014.

Emron mengatakan PPP tidak bermaksud mencederai para pendukung mereka di seluruh Tanah Air. Dia mengklaim perlawanannya terhadap Suryadharma semata-mata menempatkan partai di jalur yang benar sebagai alat perjuangan.

"Saya dapat merasakan betapa perihnya hati, kader partai, denyut kekecewaan alim ulama yang membesarkan partai. Saya ikut merasakan tangis, mereka berpayah-payah memperjuangkan kebesaran partai, tapi ada persoalan yang menusuk hati," ujarnya.

Emron mengakui PPP sudah menampilkan pendidikan politik yang kurang baik selama 10 hari terakhir ini. Selain kepada seluruh pendukung PPP dan masyarakat Indonesia, dia juga menyampaikan permohonan maaf kepada insan pers.

"Saya atas nama DPP partai menyampaikan terima kasih atas porsi yang begitu besar diberikan sehinga pesan kami dapat sampai ke masyarakat," ucap dia.

Meskipun dalam posisi menghadapi konflik internal, Emron menegaskan PPP tidak akan tertinggal dalam proses dan dinamika Pemilihan Presiden (Pilpres) Juli mendatang. Mereka tetap mengambil bagian dalam pesta demokrasi kedua di tahun 2014 itu.

"PPP akan ikut agenda Pilpres. Doa dan dukungan saudara-saudara sekalian," kata dia. (one)

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali

Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024