Din Syamsudin Usul PKB Pimpin Koalisi Partai Islam

Din Syamsuddin
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Ketua Umum PP Muhamaddiyah, Din Syamsuddin menilai koalisi PPP dann Gerindra tidak menghambat terealisasinya koalisi partai berbasis massa Islam. Baginya permasalahan saat ini adalah siapa yang akan memimpin koalisi ini.

"Saya mengusulkan PKB mendapat prioritas. Partai ini yang memperoleh dukungan terbesar saat ini, meski masih versi sementara hitung cepat," kata Din usai menggelar diskusiĀ  "Membaca Arah Politik Islam" di Jakarta, Sabtu 19 April 2014.

Menurut Din, kendala PKB saat ini adalah kurang percaya diri. Ini terlihat dari pernyataan para petinggi PKB yang masih sangat meragukan adanya koalisi partai Islam. PKB beralasan di koalisi partai Islam tidak ada figur pemimpin.

"Ini memang harus dibicarakan kembali. Agak sulit mencari figur dari partai Islam yang bisa merangkul partai Islam dan membawa partai dari platfom lain untuk bergabung," ujarnya.

Selain itu, Din mengakui masalah finansial menjadi masalah bagi partai partai berbasis massa Islam. Namun kondisi ini seharusnya membuat partai terjebak. Sebab modal utama partai Islam adalah kepercayaan umat di bawahnya.

Wajah Sering Kena Matahari Jangan Abaikan Penggunaan Moisturizer

"Buktinya mayoritas survei meragukan perolehan suara partai Islam. Kenyataan pada 9 April lalu. Justru partai Islam mendapat peningkatan dukungan," kata Din.

Din menambahkan, bila kondisi ini tidak dimanfaatkan partai Islam untuk menyatukan langkah, dikhawatirkan berdampak pada pergeseran dan menurunnya kembali kepercayaan masyarakat terhadap partai Islam.

"Ini akan membangkitkan politik aliran yang belum mati. Selama ini mereka tertidur karena nasionalisme Islam sudah mapan. Jangan sampai ada pemicu politik aliran untuk naik," ungkapnya. (umi)

Peristiwa serangan teroris di Gedung Teater dekat Moskow, Rusia

Death Toll Rises to 140 in Moscow Terrorism Attack

The Russian Health Ministry said the death toll from last week's attack on a Moscow concert hall rose to 140 on Wednesday, after another victim died in hospital.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024