- VIVAnews/Daru Waskita
VIVAnews - Anggota Dewan Pertimbangan DPP Partai Demokrat KRMT Roy Suryo menyatakan akan sangat legowo jika tidak terpilih lagi menjadi anggota DPR-RI periode 2014-2019.
Alasannya, suara Partai Demokrat di Daerah Istimewa Yogyakarta terjun bebas dan kalah suara by name dengan sesama caleg Partai Demokrat.
Namun, Roy Suryo, yang kini menjabat sebagai Menteri Pemuda dan Olahraga mensinyalir turunnya suara Partai Demokrat karena adanya tindak kecurangan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), saat melakukan rekap hasil penghitungan suara atas suruhan caleg dari partai lain.
"Tapi yang paling menyakitkan, adanya indikasi kecurangan dalam rekapitulasi hasil suara yang sengaja untuk memenangkan caleg sesama Partai Demokrat agar dapat melenggang ke Senayan," kata dia kepada VIVAnews.
Menurut Roy, selain kecurangan di tingkat Tempat Pemungutan Suara yang sengaja dilakukan petugas KPPS untuk menguntungkan caleg dari partai lain dan caleg dari Partai Demokrat, khususnya untuk kursi DPP RI, tindakan money politics yang diduga turut dilakukan caleg partainya menyebabkan suara by name anjlok cukup jauh.
"Untuk menindaklanjuti indikasi kecurangan tersebut, akan ada tim khusus yang turun ke lapangan untuk mencari bukti-bukti tindak kecurangan yang dilakukan oleh caleg dari partai lain dan caleg dari Partai Demokrat sendiri," ujarnya.
Partai Demokrat, kata Roy, secara tegas akan memberikan sanksi yang berat kepada calegnya yang melakukan tindak kecurangan dalam pileg sehingga merugikan sesama Partai Demokrat dan mencederai demokrasi di Indonesia.
"Kalau ada orang yang memberikan laporan adanya kader Partai Demokrat yang melakukan money politics, melakukan penggelembungan suara, mengalihkan suara dari caleg A ke caleg B agar mulus ke Senayan, kasus tersebut akan segera ditangani DPP Partai Demokrat," kata Roy.
Sebelumnya, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bantul, Nur Rochmad, mengatakan secara hitung cepat suara, Roy Suryo unggul di empat kabupaten dan satu kota di DIY. Namun, dalam kenyataannya secara hitung riil, suara Menpora tersebut kalah jauh dengan suara yang diperoleh caleg Partai Demokrat lainnya yaitu Ambar Polah.
"Ya, Pak Roy memang menang dihitung cepat dan banyaknya alat peraga kampanye (APK) yang dipasang. Namun demikian, secara hitungan riil dari saksi-saksi Partai Demokrat yang ada di TPS atau PPS menunjukkan suaranya kalah jauh dengan Ambar Polah," katanya. (umi)
Direkomendasikan oleh IDI, Apa Sih Physical Sunscreen Itu?
Memakai sunscreen atau tabir surya saat keluar rumah sangat penting, terlebih Indonesia merupakan negara tropis yang 'bersahabat' dengan sinar matahari.
