JK: Internal Partai-partai Islam Bermasalah

Jusuf Kalla Berkunjung ke PBNU
Sumber :
  • VIVAnews/Anhar Rizki Affandi
VIVAnews
Pemain Ini Cocok Gabung Man City, Kata Aguero
- Mantan wakil presiden Jusuf Kalla (JK) mengapresiasi pertemuan sejumlah tokoh dan para elite partai Islam membahas koalisi poros tengah, Kamis malam 17 April 2014. Namun, menurutnya tidak mudah untuk membangun koalisi partai Islam tersebut.

Ungkapan Airlangga Hartarto Kalau Golkar Bangga Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024

"Cita-cita itu kan pasti baik, tetapi kadang tidak mudah dilaksanakan karena masing-masing partai punya cara yang tidak mudah," kata JK di Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Jakarta.
Sedang Tersandung Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Ammar Zoni Ungkap Doa untuk Anak dan Kelurga


Semua parpol Islam menurut JK memiliki ideologi yang hampir sama. Namun, di internal partai yang berasas Islam tersebut para elite dan tokohnya memiliki kepentingan yang berbeda-beda.


"Dalam (internal) partai Islam sendiri juga tidak bersatu sekarang. Bagaimana bersatu di luar kalau di dalam juga kadang-kadang ada masalah," ujarnya.


Saat ditanya, apakah dia setuju partai Islam berkoalisi untuk mengusung calon presiden (Capres) sendiri pada pemilihan presiden (Pilpres) nanti, JK pesimis.


"Bukan setuju atau tidak setuju, cuma tidak mudah untuk merealisasikan itu," katanya.


Mantan Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) tersebut mengakui tidak bisa menghadiri pertemuan para elite dan tokoh-tokoh partai Islam tadi malam, lantaran punya agenda lain yang tidak bisa ditinggalkan. JK menambahkan, semua partai itu kini sama, baik itu yang berideologi Islam maupun nasionalis.


"Di mana-mana partai Islam itu sudah nasional semua," ujarnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya