Pesimis Lolos ke DPR, Noriyu Ingin Kembali Jadi Dokter Jiwa

Peluncuran buku Nova Riyanti Yusuf
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Sejumlah nama beken politisi Senayan diperkirakan tak akan lolos Pemilu 2014. Salah satunya adalah Wakil Ketua Komisi IX Bidang Kesehatan, Nova Riyanti Yusuf.

Dia maju menjadi caleg Partai Demokrat untuk daerah pemilihan Jawa Timur VI. Nova yang akrab disapa Noriyu sendiri pesimis bisa lolos menjadi anggota dewan meski Komisi Pemilihan Umum belum mengumumkan secara resmi perolehan suaranya.

"Pesimistis karena suara total kita dengan partai tidak tinggi," kata Noriyu dalam pesan singkatnya, Kamis 17 April 2014.

Tetapi, kata Noriyu, sejauh ini di dapilnya suara yang terkumpul sekitar 30 ribu. Jumlah yang sama juga didapatkan rekan satu partainya di dapil yang sama yakni Venna Melinda. Mereka berkompetisi di dapil Jawa Timur VI yang meliputi Kabupaten Tulungagung, Kota Kediri, Kota Blitar, Kabupaten Kediri, dan Kabupaten Blitar.

"Aku leading di Blitar dan Tulungagung, Venna di Kediri. Tapi kalah jumlah suara partai, totalnya Demokrat harus fight untuk kursi sisa," ujarnya.

Meski pesimis, politisi yang juga seorang dokter jiwa itu menegaskan akan terus mengawal surat suara hingga nantinya KPU akan mengumumkan secara resmi. Menurutnya, saat ini laporan jumlah suara itu masih macet di mana-mana sebab, saksi di TPS tidak bekerja maksimal.

"Kita terlambat kawal, saksi tidak ada. Ada saksi saja bisa musnah suara kita. Panwaslu, KPU, caleg tandem, jejaring media, LSM, semua aku minta bantuan untuk mengumpulkan data," tegas Noriyu.

Noriyu pun mengaku sempat syok di dapil barunya itu. Sebab, dia merasa telah dicurangi oleh kompetitornya dengan cara kampanye hitam. Di mana semua surat dicoblos pada bagian nama Noriyu oleh Ketua KPPS. Noriyu sendiri mengaku tidak tahu surat suara dicoblos di bagian nama dirinya.

"Aku syok di dapil ini, segala cara dihalalkan. Pagi-pagi kita tidak bisa kerja karena rupanya malam ada yang operasi cobloskan kertas surat suaraku sehingga kita dibuat kehilangan fokus," terangnya.

Dia tak menyangka akan ada kampanye hitam di daerah pemilihannya, kampanye hitam itu sengaja dilakukan karena ada yang ingin memojokkannya. "Aku kemarin juga nggak habiskan energi untuk money politik dalam masa tenang. Aku fokus ke New York memenuhi undangan PBB untuk beri keynote speech," kata Noriyu.

Persiangan Nama-nama Beken

Selain karena ada kampanye hitam itu, Noriyu juga berada di dapil "neraka" di mana ada sejumlah nama beken seperti caleg dari PDIP di antaranya Pramono Anung, Eva Kusuma Sundari, Djarot Saiful Hidayat mantan walikota Blitar, dan Arteria Dahlan seorang pengacara.

Sementara dari Partai Nasdem ada Mohammad Mahardhika Suprapto, anak kandung Rachmawati Soekarnoputri. Sementara dia juga harus bersaing dengan teman satu partainya Venna Melinda. Namun, dia juga mengaku bersyukur pindah dapil di Jawa Timur, sebab dapil yang sebelumnya di DKI Jakarta II, suara Demokrat juga hilang.

Meski pesimis, Noriyu mengaku tidak akan kehilangan semangat. Baginya tak masalah jika tak lolos ke Senayan. Dia mengaku masih memiliki segudang aktivitas. "Aku masih persiapan jadi pembicara di Stockholm, lalu lanjut ke New York untuk forum IPCI (internasional parlementary conference on ICPDI)," kata dia.

Puncak Arus Balik Lebaran 2024 di Bandara Soetta Mulai Menurun

Tak hanya itu, dia juga berencana pergi ke Jamaika untuk menulis novel dan akan kembali menjadi orang profesional dengan praktik kedokteran di Rumah Sakit Siloam di Semanggi. Tak hanya itu, dia juga ingin kembali mengajar kedokteran jiwa di Trisakti. "Masih ada mimpi juga untuk bangun panti rehabilitasi jiwa," kata Noriyu. (umi)

Seorang pekerja sedang mengawasi pembangunan proyek perumahan pekerja konstruksi yang nanti digunakan untuk pekerja membangun infrastruktur di IKN, Penajam Paser Utara.

Kejar Target Pembangunan, Pekerja Proyek IKN Mudik Diantar Pakai Hercules

Jtah libur mudik bagi lebih dari 13.000 pekerja konstruksi IKN itu pun telah berakhir, dan para pekerja pun mulai balik lagi ke IKN guna kembali bekerja.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024