Sumber :
- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews -
Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) Sutiyoso tak percaya dengan perolehan suara versi perhitungan cepat atau quick count. Hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei, PKPI hanya mendapat 1,1 persen suara.
"Kami mendapat segitu? Sekali lagi kami masih belum percaya. Kami masih meyakini kalau perolehan suara kami lebih dari itu," kata Sutiyono di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 15 April 2014.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Kami mendapat segitu? Sekali lagi kami masih belum percaya. Kami masih meyakini kalau perolehan suara kami lebih dari itu," kata Sutiyono di Kompleks DPR, Senayan, Jakarta, Selasa 15 April 2014.
Oleh karena itu, Sutiyoso masih berharap pada perhitungan resmi KPU. Sebab, menurut dia, tidak mungkin suara PKPI sama dengan perolehan suara pada 2009.
"Masak perolehan PKPI sama dengan 2009. Itu lihat saja. Perolehan PBB juga sama dengan 2009. Angkanya sama," kata dia.
Tak hanya itu, kata Sutiyoso, saat ini partai yang ikut pemilu hanya 12. Sementara pada pemilu 2009 sebanyak 34 partai.
"Nggak mungkin angka kita sama dengan tahun 2009. Sekarang kuenya lebih banyak kok. Sekarang partainya hanya 12, bukan 34. Di lapangan juga tidak seperti itu, kami kan juga punya perhitungan," kata dia.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Oleh karena itu, Sutiyoso masih berharap pada perhitungan resmi KPU. Sebab, menurut dia, tidak mungkin suara PKPI sama dengan perolehan suara pada 2009.
