Mubarok: Hubungan Mega-SBY Kaku, Kemungkinan Koalisi Kecil

Megawati Soekarnoputri, SBY dan Jusuf Kalla
Sumber :
  • Biro Pers Istana/ Abror Rizki
VIVAnews - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, dinilai masih bersikap kaku berhubungan dengan Partai Demokrat. 
ISIS Tembaki 20 Pejuang Bersenjata Palestina hingga Tewas di Suriah

Hal itu disampaikan oleh Achmad Mubarok, anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, usai diskusi Perspektif Indonesia, Prediksi Peta Koalisi, di Jakarta Selatan, Sabtu, 12 April 2014. 
Buntut Polemik Dana Pembangunan Masjid, Perilaku Buruk Masa Lalu Daud Kim Kini Mencuat

"Berkali-kali Pak SBY yang selalu memulai komunikasi, tapi Bu Mega tidak merespons. Ini sama halnya seperti saat Pak Prabowo datang ke rumahnya, Bu Mega tidak mau menemui," ujar Mubarok.
4 Ban Mobil Toyota Avanza Hilang Dicuri Saat Parkir

Mubarok menilai, sikap Megawati yang terkesan tidak mau membuka komunikasi dengan rekan-rekan politiknya itu bukanlah sikap seorang negarawan. 

"Menurut saya dengan sikapnya seperti itu dia seperti bukan tokoh negarawan kan," ujarnya.

Mubarok juga menuturkan, bila Megawati terus mempertahankan sikapnya yang seperti itu, hal ini bisa berdampak tidak baik terhadap hubungan di antara kedua partai, terutama di masa paska Pemilu seperti saat ini, di mana partai-partai saling mencari rekanan untuk berkoalisi. 

Menurutnya, kemungkinan koalisi di antara Partai Demokrat dan PDIP sangat bergantung kepada perubahan sikap Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum PDIP. 

"Koalisi antara Partai Demokrat dan PDIP itu tergantung Bu Mega. Kalau Bu Mega ingin mengakhiri kekakuannya karena ia sadar kadar dia sebagai seorang King Maker sudah terlalu tua ya, mungkin bisa. Tapi kalau dia masih kukuh seperti itu saya rasa secara psikologis tidak mungkin," ucapnya.

Diketahui, Susilo Bambang Yudhoyono merupakan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan HAM dalam kabinet pemerintahan yang dipimpin oleh presiden Megawati di periode 2001 sampai 2004.

Hubungan di antara keduanya merenggang saat SBY mengalahkan Megawati dalam Pemilu 2004. Selama masa pemerintahan SBY hingga saat ini, keduanya sangat jarang melakukan pertemuan dan komunikasi.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya