Tak Mau Komunikasi ke PDIP Tertutup, PKS Tolak Disebut Poros Tengah

Partai Keadilan Sejahtera. (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • Humas PKS

VIVAnews – Partai Keadilan Sejahtera tak mau menyebut "Poros Tengah" untuk koalisi partai-partai Islam di papan tengah. Menurut PKS, istilah Poros Tengah bisa menutup peluang lobi politik mereka dengan partai-partai nasionalis.

“Kami menolak disebut Poros Tengah karena sebutan itu menyakiti partai lain. Jangan sampai dengan istilah itu, lalu komunikasi dengan PDIP tertutup,” kata Ketua Dewan Pimpinan Pusat PKS, Mardani Ali Sera, di Jakarta, Sabtu 12 April 2014.

PKS masih ingat betul, Poros Tengah telah menyakiti hati Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Pada Pemilu 1999, ketika presiden belum dipilih langsung oleh rakyat dan masih melalui proses di MPR, PDIP menjadi partai pemenang pemilu dengan mengumpulkan 33,12 persen suara nasional dan 153 kursi DPR.

Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun

Namun, Mega gagal menjadi presiden karena manuver Poros Tengah pimpinan Amien Rais.

“Kami masih trauma. Dulu Bu Megawati tidak jadi presiden padahal PDIP suaranya paling banyak,” ujar Mardani. Saat Pemilu 1999 itu, PKS masih bernama Partai Keadilan.

Kini, meski PKS tak mau menggunakan istilah Poros Tengah, partai pimpinan Anis Matta itu telah melakukan pendekatan dengan partai-partai Islam.

“Pembicaraan masih berjalan. Tidak diungkap dulu karena khawatir nanti jadi bumerang. Kami tidak mau (salah bicara) dan tertutup kemungkinan komunikasi dengan partai lain,” kata Mardani.

Keputusan soal koalisi ada di tangan Majelis Syuro PKS. “Ada 99 orang di Majelis Syuro yang menentukan. Saat ini mereka mengumpulkan data untuk dianalisis,” ujar Mardani.

Untuk diketahui, berdasarkan hasil hitung cepat pemilu legislatif sejumlah lembaga, PKS masuk ke deretan partai papan tengah dengan perolehan suara di kisaran 6-7 persen. Sementara itu, PDIP merupakan partai pemenang pemilu dengan suara sekitar 19 persen. (art)

Drama 4 Gol Lawan Madura United, Dewa United Jaga Asa Tembus Championship Series
Ilustrasi-mayat mengapung

Jasad Wanita Open BO yang Dibunuh Hanyut Dibuang di Kali Bekasi Hingga ke Pulau Pari

Usai menghabisi nyawa wanita yang 'open BO' berinisial R (35), di kostannya, pelaku Nico Yandi Putra membuang jasad korban ke sebuah kali di kawasan Teluk Pucung, Bekasi.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024