LSI Network: Koalisi Partai Islam Sulit Terjadi

rhoma irama kampanye di jagakarsa
Sumber :
  • ANTARA/Indrianto Eko

VIVAnews – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Network memprediksi koalisi partai Islam sulit terjadi sekalipun partai-partai Islam punya kekuatan untuk mencalonkan presiden jika menggabungkan suara mereka.

“Koalisi partai-partai Islam agak sulit. Bukan karena soal ideologi, tapi karena susah mencari tokoh (untuk dijadikan capres). Di antara mereka tidak ada figur yang sangat kuat dan punya elektabilitas cukup tinggi,” kata peneliti LSI Network, Adjie Alfaraby, Jumat 11 April 2014.

Menurut Adjie, baik Ketua Umum PPP Suryadharma Ali, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PAN Hatta Rajasa, maupun Presiden PKS Anis Matta, tidah ada yang memiliki elektabilitas kuat. Oleh sebab itu partai-partai itu akan merapat untuk berkoalisi dengan partai-partai besar.

“Kekuatan mereka sama semua. Jadi sulit untuk membayangkan koalisi partai Islam,” ujar Adjie.

Selain itu sejak Pemilu 2004-2009, partai-partai Islam tidak berani mengusung capres tanpa berkoalisi dengan partai nasionalis.

Menegangkan, Timnas Indonesia U-23 Ditahan 10 Pemain Korea Selatan

“Mereka tidak percaya diri, tidak berani maju sendiri. Mereka selalu merapat dengan partai nasionalis, karena partai nasionalis tokoh-tokohnya lebih kuat dan finansialnya juga lebih kuat,” kata Adjie. (umi)

Menag dan Majelis Masyayikh Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly

Bertemu Majelis Masyayikh, Menag Bahas Rekognisi Santri dan Ma’had Aly

Majelis Masyayikh adalah lembaga mandiri dan independen sebagai perwakilan Dewan Masyayikh dalam merumuskan dan menetapkan system penjaminan mutu pendidikan pesantren.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024