Muhaimin: PKB Sudah Tak Gunakan Nama Gus Dur

Istri mendiang Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid.
Sumber :
  • VIVAnews/Ikhwan Yanuar

VIVAnews - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, membantah bahwa partainya memanfaatkan sosok Abdurrahman Wahid (Gus Dur) untuk kampanye. Menurut Muhaimin, partainya sudah lama tak memajang foto atau menggunakan nama Gus Dur untuk memperoleh suara.

"Kita sudah lama nggak pakai Gus Dur," kata Muhaimin di Kantor Presiden, Jakarta, Selasa 8 April 2014.

Hal ini sekaligus membantah tudingan keluarga Gus Dur yang telah menuntut Muhaimin karena masih saja memanfaatkan nama mantan Ketua Umum PKB itu. Menurut Muhaimin, adanya foto Gus Dur dalam kampanye lalu dilakukan oleh partai politik tertentu yang ingin menghancurkan suara PKB.

"Foto itu hanya manuver partai tertentu untuk ganggu suara PKB saja," kata dia.

Sebelumnya, bekas ajudan Gus Dur, Sastro Ngatawi, menyatakan bahwa pemanfaatan foto Gus Dur dalam kampanye PKB bertentangan dengan instruksi Gus Dur selaku Ketua Umum Dewan Syura DPP PKB tertanggal 3 November 2008.

"Kelompok Imin Cs (Muhaimin Iskandar) mempolitisasi sosok Gus Dur untuk kepentingan politik pileg. Padahal dulu Gus Dur sudah mengeluarkan instruksi melarang keras penggunaan foto dan suaranya oleh Imin dan jajarannya," kata Sastro.

Menurut Sastro, kepemimpinan Cak Imin di PKB saat ini sudah tidak sejalan dengan asas perjuangan dan melanggar anggaran dasar dan anggaran rumah tangga partai berbasis Nahdatul Ulama tersebut. Arah perjuangan PKB yang benar, lanjut Sastro adalah PKB di era 1999 dan 2004. Sedangkan partai Islam yang dipimpin Menteri Transmigrasi dan Tenaga Kerja ini sudah melenceng.

"PKB saat ini menyesatkan. Sebab ada politik penghianatan terhadap Gus Dur," katanya.

Indonesia Bakal Punya Bullion Bank, Apa Untungnya?

Satu Perjuangan

Kendati demikian, Gus Dur tidak mempermasalahkan penggunaan atribut dengan simbol Gus Dur, selama pihak tersebut masih satu ajaran dengan cucu pendiri NU tersebut.

"Namun bagi yang satu arah perjuangan dengan Gusdur tidak masalah, selama yang dilakukan bukan untuk kepentingan politik tertentu," katanya.

Kuasa hukum keluarga Gus Dur, Pasang Haro Rajagukguk menambahkan, menindak lanjuti hal ini pihaknya telah melaporkan PKB ke Badan Pengawas Pemilu 3 April 2014 lalu. Laporan itu mengenai dugaan pelanggaran kampanye pemilu memanfaatkan figur Gus Dur untuk kepentingan parpol. (ren)

Helikopter Carakal TNI AU Dikerahkan Evakuasi Korban Banjir dan Tanah Longsor Kabupaten Luwu
Duel Jakarta LavAni vs Jakarta STIN BIN dalam lanjutan Proliga

Venue Final Four Proliga 2024 Pindah ke Surabaya dan Semarang

Venue final four Proliga 2024 dipindahkan ke Surabaya dan Semarang. DBL Arena Surabaya dan GOR Jatidiri Semarang yang akan menjadi lokasi perhelatan pada Juli 2024.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024