Ayo Vote Ajak Kaum Muda ‘Kepoin’ Caleg

Kampanye PKPI di Mampang, Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews
Begal di Depok Nekat Beraksi Siang Bolong demi Beli Sabu
– Pemilu legislatif tinggal empat hari, 9 April 2014. Untuk meningkatkan partisipasi pemilih, gerakan pemuda Ayo Vote bersama Edelman Indonesia meluncurkan
microsite
Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23, Arab Saudi Tersingkir
yang diberi nama ‘Kepoin Caleg’, Sabtu 5 April 2014. Kepo merupakan bahasa gaul yang berarti serba ingin tahu. Kepo sesungguhnya singkatan dari knowing every particular object
Mendukung Perkembangan Voli Indonesia melalui Kiprah Megawati dan Fun Volleyball 2024
.

Laman
www.ayovote.com/kepoin-caleg/
disusun untuk membantu pemilih mengenal calon anggota lembaga legislatif pada Pemilu 2014. “Laman ini diciptakan karena banyak pemilih yang kesulitan mencari tahu latar belakang dan kompetensi seorang caleg,” kata Pemimpin Umum Ayo Vote, Pingkan Irwin, dalam peluncuran ‘Kepoin Caleg’ di Atrium F3 fX Sudirman, Jakarta.


Pingkan menyatakan, di setiap daerah pemilihan bisa sampai ada puluhan pilihan caleg DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. “Gerakan ini memiliki misi untuk mengajak publik, khususnya generasi muda, untuk menggunakan hak pilihnya. Kami berharap teman-teman bisa melihat dulu caleg yang akan dipilih, sesuai kata hati atau tidak,” ujar dia.


Dalam peluncuran tersebut, Pingkan menunjukan cara memanfaatkan fitur pencarian di Kepoin Caleg. Pengguna cukup mengunjungi
www.ayovote.com/kepoin-caleg/
, lalu memasukkan pilihan kategori caleg bedasarkan lokasi, partai, atau isu yang diangkat oleh caleg.


“Menu ini kami buat sederhana dengan link-link terkait si caleg tersebut. Dengan demikian, pemilih bisa mencari tahu mengenai seluk beluk caleg tadi sehingga risiko salah pilih kecil kemungkinan terjadi,” kata Pingkan.


Ssaran utama Ayo Vote ialah anak muda. Mereka diajak untuk lebih tertarik kepada isu-isu sekitar Pemilu. “Kami menyosialisasikan gerakan ini ke para pemuda karena biasanya mereka (pemuda) itu pemilih awam. Orang awam kan tahu politik itu kotor, banyak intrik, dan ribet. Kami mau kasih tahu dengan cara anak muda banget,” kata Pingkan.


Misi Kepoin Caleg ini dimulai karena tingkat golput anak muda di Indonesia semakin tinggi. Padahal menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pemilih muda yang berumur 17-30 tahun pada Pemilu 2014 diperkirakan 55 juta orang.


Jumlah ini sama dengan 30 persen total pemilih bedasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang disusun oleh Komisi Pemilihan Umum. “Kalau semua anak muda memilih, sudah pasti mereka bisa memenangkan partai yang mampu mengaspirasi keinginan anak muda tersebut. Jadi sudah bukan saatnya lagi suara anak muda dipandang sebelah mata,” ujar Pingkan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya