- ANTV
VIVAnews – Masa kampanye terbuka partai politik tak sampai sebulan, dan jadwalnya amat ketat. Untuk itu armada transportasi udara seperti pesawat dan helikopter menjadi pilihan utama guna menyingkat jarak antarprovinsi dan antarpulau di Indonesia.
Lihat .
Partai Golkar misalnya menyewa pesawat Fokker 100 buatan Belanda selama masa kampanye. Pesawat jet bermesin dua ini dapat mengangkut 45 orang di luar kru. Selain Fokker 100, Golkar juga menyewa helikopter untuk jarak yang lebih dekat.
Biaya sewa pesawat dan helikopter itu amat besar, bisa mencapai puluhan juta rupiah per jam. Ketua Umum dan calon presiden Golkar, Aburizal Bakrie (ARB), enggan menyebut besarnya biaya yang dikeluarkan partainya untuk menyewa transportasi udara itu. Namun manfaatnya dalam segi efisiensi waktu, setara dengan biaya yang dihabiskan.
Dalam masa kampanye yang hanya 21 hari, kata ARB, ia harus pergi ke 23 provinsi. Di satu provinsi, ia bisa pergi ke dua kota. “Jadwal kampanye ketat sekali. Model transportasi yang memungkinkan ya lewat udara. Untuk jarak dekat pakai helikopter, jarak jauh pakai pesawat,” kata dia.
Sementara Ketua Partai Nasdem, Surya Paloh, menggunakan pesawat Embraer Phenom 100 buatan Brasil selama berkampanye. Pesawat sudah dimodifikasi senyaman mungkin, dilengkapi meja kerja hingga ruang tidur. Oleh sebab itu daya angkutnya hanya cukup untuk 16 orang, termasuk 5 kru.
Selain Embraer, Surya Paloh juga menggunakan satu pesawat lain yang lebih besar untuk menampung pengurus partai dan awak media yang meliput kampanye Nasdem.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa menggunakan pesawat Gulfstream buatan AS dalam masa kampanyenya. Pesawat jet bermesin dua ini berukuran lebih kecil dari Embraer, namun cukup nyaman. Ada dua pramugari yang bertugas dalam kabin. Beragam cemilan, koran, dan majalah juga selalu tersedia.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan pun menyewa pesawat selama masa kampanye. Ada dua pesawat yang disewa partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu. Salah satunya Boeing 737-800 buatan AS. Pesawat itu disewa dari Lion Air dan bertuliskan slogan kampanye PDIP, ‘Indonesia Hebat.’ (eh)
Baca Juga:
Mantan Dubes Turki Lalu Muhammad Iqbal Maju di Pilgub NTB 2024
Mantan Duta Besar Indonesia untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal berencana maju di dalam Pemilihan Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) di Pilkada serentak November 2024
