Partai Golkar Yakin Dalam Kondisi Prima

Aburizal Bakrie Hadiri Kampanye Terbuka Partai Golkar di Depok
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews -
Kondisi Mengenaskan 5 Korban Kebakaran Toko Frame Mampang Jakarta Selatan
Ketua Tim Pemenangan Partai Golkar, Sjarif Tjitjip Soetardjo, meyakini partainya dalam kondisi prima untuk menghadapi pemilihan legislatif 9 April 2014.  Pencitraan yang dilakukan parpol lain, kata Tjitjip,tidak akan mengganggu target 30 persen kursi parlemen Partai Golkar.

Atasi Masalah Kepadatan di Penjara, Israel Usulkan Hukum Mati Tahanan Palestina

"Efek Jokowi itu cuma di perkotaan, tidak sampai ke akar rumput. Terutama dipelosok pelosok desa," kata Tjitjip kepada
Bakal Stop Beroperasi di Medan, SPBU Shell: Terima Kasih Buat Semua Pelanggan Setia Kami
VIVAnews , Selasa 25 Maret 2014.

Tjitjip menjelaskan konstituen dari partai berlambang pohon beringin ini mayoritas berbasis di desa. Akar rumput yang ada di desa, kata dia, tidak terpengaruh sosok yang dianggap sebagai "media darling".   "Termasuk dengan beredarnya video Pak ARB," katanya.


Kebutuhan informasi masyarakat di desa dan akar rumput berbeda dengan apa yang dibutuhkan di perkotaan. Golkar, kata Tjitjip, sudah mengantisipasi itu semua. Bahkan sejak satu tahun terakhir, partainya sudah melakukan survei untuk mengantisipasi hal itu.


"Survei kami sampai ke tingkat desa. Kami punya peta kebutuhan. Ini jadi modal dan petunjuk para caleg kami saat masuk ke dapil. Semua harus tepat. Dari situ masyarakat akan melihat kita bekerja, dan akhirnya memberikan dukungan," tuturnya.


Hasil survei dan pemetaan serangan "media darling", menurut Menteri Kelautan dan Perikanan ini, bukan hanya tidak efektif di tingkat desa. Di tingkat perkotaan pun, efeknya tidak terlalu merata dan signifikan.


"Buktinya, Jokowi kan datang ke Lampung. Katanya mau merahkan Lampung, tapi
nggak
berhasil. Ini bukti sosoknya tidak terlalu berpengaruh di sana," kata Tjitjip


Yang terpenting dari Golkar saat ini, kata Tjitjip, adalah mendorong para caleg ke desa-desa. Sebab wilayah itu merupakan konstituen yang pasti. Para caleg harus bisa menjaga dan bekerja untuk mereka.


"Kami berhasil di tahap awal.  Sosok capres PDIP itu  tidak berpengaruh di Lampung, karena caleg kami dapat simpati di sana. Sumatera basis kami," kata dia.


Hal senada diungkapkan poltikus Partai Demokrat, Ruhut Sitompul. Kata Ruhut, 'Efek Jokowi' tidak sampai ke pelosok.


"Saya sekarang lagi di dapil saya di Sumatera Utara. Saya lihat sendiri, 'Efek Jokowi'
nggak ngaruh
," kata Ruhut.  Menhrut Ruhut, kalaupun ada efeknya hanya di perkotaan.


"Kami
nggak
khawatir sama Jokowi. Rakyat butuh program nyata. Rakyat masih cinta SBY. Bukan memilih karena kasihan. Bagaimana mau jadi presiden, lihat wajah Megawati
aja
Jokowi
nggak
berani," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya