Artis dan Elite Partai Bertarung di Dapil Bengkulu

Marissa Haque
Sumber :
  • Dokumentasi Pribadi
VIVAnews
Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran Butuh 6,7 Juta Ton Beras per Tahun
- Pemilu 2009, jatah kursi daerah pemilihan Bengkulu dibagi rata empat partai. Pemilu 2014 ini, keempat inkumben kembali mencalonkan diri.

Drama 4 Gol Lawan Madura United, Dewa United Jaga Asa Tembus Championship Series

Selain inkumben, pertarungan di daerah pemilihan ini diramaikan dengan hadirnya penantang yang cukup punya nama. Antara lain, artis Marissa Haque yang dicalonkan Partai Amanat Nasional. Sekjen Partai Nasdem Patrice Rio Capella turut menyemarakkan.
Nasib 5 Polisi yang Ditangkap Terkait Narkoba di Depok


Bengkulu terletak di bagian barat daya Pulau Sumatera. Bengkulu berbatasan dengan Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan dan Lampung.

Hanya ada satu daerah pemilihan di propinsi dengan sepuluh kabupaten/kota ini.

Sama seperti dapil-dapil lain, Bengkulu diisi dengan caleg-caleg yang beragam latar belakangnya, tidak hanya para politisi, artis, dokter dan profesi lainnya juga ikut bertarung di dapil Bengkulu ini. 

Berikut beberapa caleg yang maju di dapil Bengkulu.

1. Patrice Rio Capella, SH.


Maju dari partai baru besutan Surya Paloh, Patrice Rio Capella menjadi caleg dengan nomor urut 1. Patrice Rio Capella lahir di Curup 16 April 1969, pendidikan terakhir yang ia tempuh adalah S1 Hukum di Universitas Brawijaya Malang.


Karir politiknya dimulai ketika ikut mendirikan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk wilayah Bengkulu, sekaligus menjadi bendahara DPW PAN Bengkulu tahun 1999–2000. Kemudian dia terpilih menjadi anggota DPRD Provinsi Bengkulu 1999-2004, dan berlanjut di periode berikutnya.


Pada 2005, Patrice Rio Capella menjadi calon wakil gubernur Bengkulu berpasangan dengan Kol. Inf. Muslihan sebagai calon gubernurnya, namun perolehan suara yang diraih kalah tipis di putaran kedua.


Di Pemilu 2009, ia juga maju sebagai caleg dari PAN, tetapi ia kalah suara dari caleg yang bernomor urut di bawahnya. Tahun 2011-2013 Rio Capella menjadi Ketua Umum DPP Partai Nasdem dan tahun 2013-2018 ia didaulat untuk menjadi Sekretaris Jenderal DPP Partai Nasdem.


2. dr. Anarulita Muchtar


Caleg perempuan kelahiran Jakarta 9 Juni 1969 ini pada awalnya berprofesi sebagai seorang dokter praktik. Profesi dokter sudah ia geluti selama 12 tahun terhitung dari tahun 2001 sampai 2013.


Gelar dokternya ia raih dari Universitas Kristen Indonesia pada tahun 1999. Karir politiknya dimulai ketika ia mulai masuk menjadi anggota di Partai PNBKI tahun 2012, dan pada tahun 2013 pindah ke partai yang mengusung tagline Gerakan Perubahan ini.


Anarulita Muchtar berdomisili di Bengkulu dan menjadi caleg dari Partai Nasdem untuk daerah pemilihan Bengkulu, ia maju dengan mendapat nomor urut 2.


3. Drs. H.M. Syahfan Badri Sampurno


Dunia politik bagi M. Syahfan Badri Sampurno bukanlah suatu hal yang baru baginya. Sejak kuliah di Jurusan Fisika Universitas Indonesia, ia sudah aktif berorganisasi.


Sebagai inkumben, kansnya terpilih sangat besar, apalagi dengan nomor urut 1. Di PKS, Syahfan menduduki jabatan penting, seperti Koordinator Wilayah Bengkulu, DPP PK dan PKS 1998-2004, Ketua Wilayah Dakwah Sumatera Bagian Selatan, DPP PKS 2004-2009, Anggota Majelis Syuro PKS 2004-2009 dan 2010-2015, dan Ketua DPP PKS Badan Pemenangan Pilkada 2010-2015.


4. Ir. Rully Chairul Azwar, M.Si


Rully Chairul Azwar dari tahun 1987 sudah menjadi Anggota DPR RI, dan di tahun 2009 ia berhasil melenggang ke Senayan setelah memperoleh suara terbanyak di daerah pemilihan Bengkulu.


Kini ia kembali mencalonkan dirinya menjadi caleg mewakili Partai Golkar nomor urut 1 dengan daerah pemilihan Bengkulu. Di DPR RI, Chairul Azwar di percaya untuk menjadi wakil ketua Komisi X yang fokus di persoalan Pendidikan, Pemuda, Olahraga, Pariwisata, Kesenian dan Kebudayaan.


Gelar insinyur dia raih di Institut Teknologi Bandung pada tahun 1979, kemudian Master dari Universitas Indonesia.


Di Partai Golkar ia pernah menjadi Ketua Departemen Pemenangan DPP Partai Golkar, ia juga dipercayai sebagai Ketua DPP Partai Golkar dan di tahun 2012 ia menjadi Ketua Fraksi Partai Golkar MPR.


5. dr. Dian Agrileoda Syakhroza


Sarjana kedokteran dari Universitas Trisakti ini memulai karir politiknya dengan bergabung bersama Partai Demokrat. Sekarang ia menjadi Anggota DPR dan duduk di komisi IX fraksi Partai Demokrat.


Sempat dicalonkan oleh Partai Demokrat menjadi calon Wakil Gubernur Bengkulu di tahun 2013, namun ia kalah suara dengan calon yang diusung oleh partai lain.


Ibu dari lima orang anak ini menjabat sebagai Ketua Poksi Komisi IX, dan menjadi Anggota BURT DPR RI dari tahun 2011. Di partai, Dian menjadi Ketua Departemen Kesehatan DPP Partai Demokrat, ia sudah menjabat jabatan ini dari tahun 2010. Pemilu 2014, ia kembali maju sebagai caleg dari Partai Demokrat untuk dapil Bengkulu dengan nomor urut 1.


6. Hj. Dewi Coryati


Dewi Coryati lahir di Jakarta 9 Agustus 48 tahun yang lalu. Awal mula Dewi Coryati menekuni pendidikan di bidang kedokteran hewan IPB, profesinya yang berpindah ke dunia politik, membuat ia mengambil master ilmu politik dan melanjutkannya ke jenjang doktor di bidang yang sama di Universitas Indonesia.


Ibu dari dua orang anak ini sekarang telah menjadi anggota legislatif dari fraksi Partai PAN untuk Komisi IV, sebelumnya di tahun 2009-2013 ia berada di Komisi VIII. Beberapa jabatan penting di PAN telah diembannya, seperti Pimpinan fraksi PAN DPR, Aggota DPP PAN Badan Pemberdayaan Perempuan, Wakil Badan Pemenangan Pemilu DPP PAN, dan lainnya.


Setelah sukses di Pemilu 2009, Dewi Coryati kembali mencoba peruntungannya di dapil Bengkulu mewakili PAN dan mendapatkan nomor urut 1.


7. Dr. Hj. Marissa Haque Fawzi

Selebritis dan bintang iklan ini memulai karir politik dari PDI Perjuangan pada tahun 2004 sebagai anggota DPR, di tahun 2006 ia mencalonkan diri sebagai calon Wakil Gubernur Banten namun pencalonanan dirinya ini tidak diusung oleh PDI Perjuangan.


Pada 2007, Marissa pindah ke PPP, tetapi selang beberapa tahun kemudian ia kembali pindah ke PAN dan bergabung bersama suaminya Ikang Fawzi di partai tersebut.


Doktor dari IPB ini sebelumnya dikenal oleh masyarakat sebagai artis, ia pernah mendapatkan penghargaan dari Festival Film Asia Pacific sebagai best Actress, Best Produce dalam FFI, dan memenangkan Piala Citra sebagai Aktris Pembantu Terbaik.


Bengkulu kini menjadi arenanya mengejar kursi anggota DPR. Di daerah pemilihan ini, Marissa mendapatkan nomor urut 2 dari PAN.


Laporan: Meisyanti Hutagaol
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya