Sumber :
- Dian Widiyanarko
VIVAnews - Membangun Indonesia dimulai dari desa. Itulah isi orasi kampanye Ketua Umum DPP Partai Golkar Aburizal Bakrie di Pringsewu, Lampung, hari ini, Senin 17 Maret 2014.
"Golkar sejak dulu sudah mencanangkan bahwa pembangunan Indonesia harus dimulai dari desa, bukan di kota saja," kata Aburizal saat kampanye terbuka Partai Golkar di Lapangan Kuncup, Pringsewu, Lampung.
ARB, sapaan Aburizal, mengatakan, dalam blue print pembangunan Visi Indonesia 2045, yang disusun pihaknya, selain ada catur sukses pembangunan yang salah satunya adalah pemerataan pembangunan. Bukan cuma pemerataan hasil pembangunan saja, tetapi juga pemerataan pelaku pembangunan.
Rakyat yang sebagian besar tinggal di desa, kata ARB, juga harus dapat kesempatan ikut membangun dan dapat pekerjaan. "Masih banyak yang tidak bekerja di desa. Karena itu pambangunan harus mulai dari desa. Agar desa maju, agar masyarakatnya dapat pekerjaan," jelasnya.
ARB mengungkapkan, bahwa Golkar adalah partai pertama yang secara terbuka memperjuangkan desa dan membuat deklarasi terbuka konsep "Membangun Indonesia dari Desa".
Lalu hal itu ditindaklanjuti dengan mendukung adanya Undang-undang Desa. Sampai akhirnya UU itu disahkan.
Awalnya, lanjut ARB, konsep membangun dari desa ini dianggap aneh banyak orang. Namun Golkar terus konsisten dengan itu, karena yakin jika desa maju, maka bangsa juga akan maju.
"Pembangunan tidak boleh hanya dilakukan di Jakarta, Surabaya, Bandung, Makassar saja, tetapi pembangunan harus dilakukan sampai ke pelosok-pelosok desa," ujarnya. (sj)
Laporan: Dian Widiyanarko
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
ARB mengungkapkan, bahwa Golkar adalah partai pertama yang secara terbuka memperjuangkan desa dan membuat deklarasi terbuka konsep "Membangun Indonesia dari Desa".
